Berita Manggarai Barat
Atasi Blank Spot, Pemerintah Pusat dan Swasta Bangun 139 BTS di Wilayah 3T Manggarai Barat
Berbeda yang dibangun pihak swasta. Menurut Tarsi, tower yang dibangun pihak swasta sangat tinggi, dan mampu diakses warga dari jarak jauh.
Penulis: Engelbertus Aprianus | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Pemerintah pusat melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI telah membangun 65 tower Base Transceiver Station (BTS) di wilayah pedalaman Manggarai Barat, NTT, guna mengatasi blank spot.
Selain pemerintah, swasta juga turut andil dalam membantu pelayanan jaringan dengan membangun 74 tower. Total secara keseluruhan ada 139 tower yang dibangun.
Kepala Dinas Kominfo Manggarai Barat Paulus Setahu melalui Kepala Bidang Layanan Tata Kelola Tarsisius Cai mengatakan, Pemkab Manggarai Barat bekerja sama dengan Kemenkominfo dan swasta untuk membangun tower BTS.
Baca juga: PSI NTT Minta Pelaku Korupsi BTS Kominfo Dihukum Berat dan Dimiskinkan
"Tujuan utamanya adalah membantu masyarakat di daerah terdepan, terpencil dan tertinggal (3T)," ujar Tarsi.
Kendati demikian, Tarsi mengakui bahwa dari 65 tower BTS yang dibangun pemerintah, jangkauannya masih terbatas. Sebab tower yang dibangun tidak terlalu tinggi, sehingga pancaran jaringan juga terbatas.
Berbeda yang dibangun pihak swasta. Menurut Tarsi, tower yang dibangun pihak swasta sangat tinggi, dan mampu diakses warga dari jarak jauh.
Sehingga walaupun ada banyak tower BTS yang bangun, belum tentu mampu melayani kebutuhan akses jaringan ke semua kampung dalam desa.
"Tower yang dibangun pihak swasta tingginya diatas 45 meter. Sedangkan BTS bantuan Pemerintah paling tinggi 45 meter, sehingga jangkauan jaringan hanya 1 km," jelas Tarsi.
Baca juga: Johnny Plate Bantah Keciprat Uang Korupsi BTS Kominfo, Tak Tahu Sespri Terima Rp 500 Juta Per Bulan
Di sisi lain, jaringan kabel faber Optik yang di bangun oleh PT. Telkom hanya mencakupi wilayah Kecamatan Komodo dan jalur Jalan Trans Flores hingga Kecamatan Lembor.
Selain membangun BTS, lanjut Tarsi, Pemerintah Pusat juga memberi bantuan akses internet secara gratis sebanyak 206 unit. Bantuan itu diberikan untuk memperlancar urusan pemerintah, mulai dari kabupaten, kecamatan hingga desa, termasuk juga untuk pendidikan dan kesehatan.
Semua pembiayaan pulsa data untuk 206 unit akses internet itu di tanggung pemerintah pusat melalui Kemenkominfo.
"Serangkaian bantuan tersebut, merupakan bentuk perhatian Kementerian Kominfo untuk melayani masyarakat di Manggarai Barat," pungkasnya. Jalan Trans Flores. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.