Berita KSP Kopdit Pintu Air
Awalnya Dicemooh Saat ini Bekembang Menjadi Koperasi Nasional Nomor Wahid
Berawal dari 50 orang, bekembang menjadi 372 ribu anggota dan ditargetkan 1 juta anggota pada tahun 2025.
Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Gerardus Manyela
"Saya tidak rasa bangga sendiri tetapi ini rasa bangga bersama dan mari, kita harus buat lebih sehingga membuat mata rantai, jadi seluruh dunia bisa masuk di satu kelompok yang namanya Pintu Air, karena ini kebaikan yang kita sebarkan bukan kita masuk untuk mendapatkan harta, tidak. Kalau harta itu tindakan kita yang ada in out nya kalau kita tindakan baik pasti ada buahnya kalau kita tindakan buruk pasti ada juga buahnya," ujar Yakobus.
Penghargaan ini, lanjut dia, sebenarnya adalah tanggung jawab dan hal ini selalu disampaikan kepada semua anggota. Penghargaan yang diberikan adalah untuk apa yang telah dilakukan bersama.
Baca juga: Kisah Mpo Neng, Perempuan Asli Betawi Lenteng Agung Jatuh Hati pada KSP Kopdit Pintu Air
"Saya juga tidak punya apa - apa. Yang buat ini adalah karena kebersamaan jadi kita buat ini semakin hari semakin baik, maksudnya untuk orang lain juga ikut terlibat dan menikmati apa yang kita kerjakan," kata Yakobus.
"Lalu kemudian mungkin saya terlalu berlebihan kalau saya lupa Tuhan, karena kami awal itu namanya Pintu Air dan kami andalkan dengan 3A. Allah yang kita imani, Arwah leluhur dan yang ketiga Alam Raya ini. Tiga hal ini yang saya selalu andalkan atau selalu beri motivasi kepada anggota mari kita hidupkan 3A," lanjutnya.
Dalam keseharian pekerjaan di KSP Kopdit Pintu Air, kata Yakobus, selalu menyertakan Tuhan dalam setiap karya karena dia yakin, bersama Tuhan tidak mungkin tidak mengalami kemajuan.
"Tiap hari harus diawali dengan doa diakhiri juga dengan doa, tiap Jumat pertama dalam bulan kita buat seperti biara saja ada misa," ujar Yakobus .
Baca juga: KSP Kopdit Pintu Air Kampung Sawah Sosialisasi ke Warga Diaspora NTT di Depok
Terkait dengan perkembangan KSP Kopdit Pintu Air sendiri, Yakobus mengatakan pihaknya memberi ruang kepada semua untuk bagaimana melakukan hal yang baik, hal kecil dengan cinta yang besar.
"Tapi kadang - kadang kita dikontaminasi dengan egonya semakin hari semakin tinggi. Kita dengan penyakit yang sangat berbahaya saat ini namanya AID, angkuh, iri hati, dengki," jelasnya.
Sikap angkuh, iri hati dan dengki sendiri selalu dicegah dalam KSP Kopdit Pintu Air, namun kata Yakobus, siapapun diizinkan untuk masuk tetapi akan diarahkan untuk menjadi manusia yang bermartabat.

"Kita tidak datang hanya untuk menjadi parasit, untuk merusak orang lain. Kita harus memberi kontribusi kepada orang lain, karena hidup ini harus ada nilai. Kalau tanpa nilai kita ini bukan manusia," tandasnya.(*)
Ikuti Berita Pos-Kupang.com Lainnya di GOOGLE NEWS
Podcats
Menuju 1 Juta Anggota
Yakobus Jano
KSP Kopdit Pintu Air
Ani Toda
Koperasi Nasional
Nomor Wahid
Gerardus Manyella
POS KUPANG.COM HARI INI
Pastikan Usaha Anggota Berjalan Manajemen Pintu Air Cabang Dompu Kunjungi Tempat Usaha |
![]() |
---|
Manager Area Timor Barat PINTAR, Maria Margaretha Tegaskan Disiplin Kerja |
![]() |
---|
Keluarga Besar KSP Kopdit Pintu Air Gelar Misa Jumat Pertama dan Nataru Bersama Secara Serentak |
![]() |
---|
Yakobus Akui Visi Utama Kesejahteraan Anggota Belum Tercapai Secara Maksimal |
![]() |
---|
Kepak Sayab ke Jawa Barat KSP Kopdit Pintu Air Sosialisasi di Titik Kumpul Cimahi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.