Berita KSP Kopdit Pintu Air

Awalnya Dicemooh Saat ini Bekembang Menjadi Koperasi Nasional Nomor Wahid

Berawal dari 50 orang, bekembang menjadi 372 ribu anggota dan ditargetkan 1 juta anggota pada tahun 2025.

Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Gerardus Manyela
POS KUPANG.COM
PODCATS - Ketua KSP Kopdit Pintu Air, Yakobus Jano bersama host jurnalis Pos Kupang, Ani Toda saat podcats dengan topik, "KSP Kopdit Pintu Air Menuju 1 Juta Anggota", Sabtu, 29 Juli 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Awalnya dicemooh, dikatakan gila oleh sebagian orang di Kampung Rotat, Desa Ladogahar, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, kini KSP Kopdit Pintu menjadi koperasi nasional nomor wahid dari jumlah anggota.

Selain itu, pendiri dan perintisnya, Yakobus Jano yang awal mengumpulkan 50 orang dalam kelompok arisan dengan kelompok Usaha Bersama Simpan Pinjam (UBSP), pun didapuk menjadi tokoh penggerak koperasi nasional oleh Dekopin pada acara puncak Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) di Jakarta, 12 Juli 2023.

Kantor pusat yang awalnya berdinding pelupu, sekarang menjadi megah berlantai lima menggunakan lift. Satu-satunya kantor yang berada di desa dengan bangunan megah lima lantai memakai lift. Ini sebuah prestasi, sebuah kebanggaan bagi 372. 000 anggota yang berada di hampir seluruh Indonesia.

Saat podcats di studi Harian Pagi Pos Kupang dan POS- KUPANG.COM yang dipandu Ani Toda, Sabtu, 29 Juli 2023, Ketua Pengurus KSP Kopdit Pintu Air Rotat-Indonesia, Yakobus Jano mengisahkan koperasi itu berawal dari 50 orang anggota pada awal berdiri 28 tahun silam. Dalam pertumbuhannya, pada pertengahan 2023, jumlah anggota telah mencapai 372.00 dan dirinya Air menargetkan 1 juta anggota pada tahun 2025 mendatang, saat berusia 30 tahun.

Baca juga: Bupati Paulina Sebut KSP Kopdit Pintu Air Sudah Banyak Membantu Warganya

Yakobus mengatakan, pencapaian ini merupakan berkat yang datang setelah berusaha. Dan, ini merupakan hasil kerja tim yang diberkati, Yang Maha Kuasa, Alam dan Leluhur.

"Target kita di tahun 2025 ketika Pintu Air berumur 30 tahun anggotanya satu juta. Itu impian dan target kami. Itu target yang sangat tidak masuk akal tetapi bagi Tuhan tidak ada yang mustahil," kata Yakobus.

Dari 50 orang pertama tersebut, kata Yakobus, yang berprofesi sebagai pegawai 2 orang, termasuk dirinya yang berstatus pegawai BRI, selebihnya adalah petani di kampung Rotat.

Yakobus yang adalah pegawai bank kemudian mengadopsi semua sistem akuntansi dari bank ke Pintu Air sehingga semua sistem berjalan sesuai standar akuntansi.

Baca juga: Anggota Polisi Ini Bisa Beli Tanah dan Dua Mobil Berkat KSP Kopdit Pintu Air

Dikatakan Yakobus, saat pertama kali didirikan, KSP Kopdit Pintu Air tidak serta merta langsung bertumbuh secara masif seperti yang terlihat saat ini.

"Hidup enggan mati tak mau (saat itu) dan bukan dapat pujian tetapi dapat celaan, cemoohan di mana - mana," kata orang nomor satu di Pintu Air tersebut.

Meski mendapatkan cemoohan di awal pembentukan koperasi ini, Yakobus mengakui tidak memusingkan hal tersebut.

"Biarkan saja karena kita itu buat sesuatu harus punya niat dan saya punya niat. Walaupun saya pegawai bank tetapi niat saya untuk masyarakat, jadi kita kerja itu sebenarnya tiga hal, pertama kita kerja karena terpaksa, kedua hanya untuk mencari nafkah dan ketiga adalah value, nilai yang kita kerja itu untuk apa. Karena itu yakinlah semua kita mati tidak bawa semua hasil kerja kita tapi yang kita bawa adalah amal perbuatan," jelasnya.

Baca juga: Bupati Khristofel Praing Ajak Warga Sumba Timur Masuk Anggota KSP Kopdit Pintu Air

Saat ini, KSP Kopdit Pintu Air sendiri mendapatkan penghargaan sebagai koperasi terbaik nasional dengan jumlah anggota terbanyak oleh Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin).

Terkait hal ini, Yakobus mengatakan, penghargaan ini bukan semata - mata karena pekerjaan dia sendiri tetapi karena pekerjaan tim.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved