Berita NTT
Rayakan Hari Anak Nasional ke-39, Ini yang Digelar DPD P2PAUD NTT
Lebih lanjut, Ari Ondok menyampaikan, untuk anak-anak yang hadir dalam kegiatan tersebut diharapkan bisa memotivasi TK yang lainnya.
Penulis: Elisabeth Eklesia Mei | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei
POS-KUPANG.COM, KUPANG- Dalam rangka merayakan Hari Anak Nasional (HAN) ke-39 Tahun 2023, Dewan Pimpinan Daerah Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini atau yang disebut DPD P2PAUD NTT menggelar perayaan tingkat Provinsi NTT di halaman Kantor Gubernur NTT, Jumat 28 Juli 2023.
Kegiatan ini diikuti oleh 960 anak dari Taman Kanak-Kanak (TK) dan 4 Kelompok Bermain serta para orang tua, para guru dan Perangkat Daerah Provinsi NTT dengan mengusung tema "Bebas Stunting Menuju Generasi Emas NTT Tahun 2045".
Dalam kesempatan ini, Carolina Lana Ondok selaku Ketua DPD P2PAUD NTT mengatakan, anak-anak yang hadir dalam kegiatan tersebut di luar dari pada rencana. Dimana, yang ditargetkan ialah 500 anak, namun yang hadir hampir seribu anak.
Baca juga: Peringati Hari Anak Nasional, SiCepat Ekspres Salurkan Donasi Perlengkapan Sekolah
"Kami melihat, begitu besar antusias anak-anak dan optimis dari para guru juga dalam mengikuti kegiatan ini. Hal ini menunjukkan bahwa besar pula rasa cinta anak-anak untuk bertemu dengan kawan- kawannya di sini," pungkasnya.
Dikatakan Ari Ondok, Pemulung dan petani juga menjadi prioritas yang dihadirkan dalam kegiatan tersebut.
"Tujuannya agar mereka (pemulung dan petani) juga merasakan atmosfer yang sama dengan yang lainnya bahwa di sini mereka bisa berkumpul bersama dengan anak-anak yang lainnya dan memiliki mimpi yang sama pula," ujar Ari Ondok sapaan akrab Carolina Lana Ondok.
Baca juga: Tema, Makna dan Filosofi Peringatan Hari Anak Nasional ke-39 tahun 2023
Menurut Ari Ondok, memerhatikan gizi anak dari nol Bulan hingga lima Tahun itu sangat penting. Dimana, jika itu sudah terbentuk pastinya akan semakin bagus.
"Sesuai dengan tema kita yaitu Bebas Stunting menuju Generasi Emas NTT Tahun 2045. Sehingga, kita perlu tahu bahwa peran paling besar itu dari dalam rumah. Kita harapkan, peran orang tua untuk bagaimana caranya agar lebih memerhatikan anak-anaknya dengan memenuhi gizi anak. Artinya, pola konsumtif orang tua itu dikurangi dan harus diprioritaskan kepada anak-anak," tuturnya.
Lebih lanjut, Ari Ondok menyampaikan, untuk anak-anak yang hadir dalam kegiatan tersebut diharapkan bisa memotivasi TK yang lainnya.
Baca juga: Puncak Harkopnas Ke-76 Tahun 2023, Pemprov NTT Sebut Koperasi sebagai Sokoguru Ekonomi
"Kami memang mencari dana ini setengah mati, tetapi kami pikir kegiatan ini harus jalan. Diluar dugaan, ternyata perangkat Daerah menerima dengan baik dan mereka menyumbang bantuan mereka melalui kegitan cari dana yang kami lakukan dengan menjual buah," ungkapnya.
Dalam kesempatan ini pula, Angel Lusi selaku Ketua Panitia menyampaikan, kegiatan tersebut dipersiapkan selama satu minggu dengan jumlah panitia 12 orang yang pada akhirnya mampu mengumpulkan sekian dana dan kegiatan tersebut pun bisa diselenggarakan
"Kami tidak menggunakan APBD, tetapi kami mencari dan mengumpulkan dana melalui usaha-usaha yang kami lakukan," ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) NTT, Kosmas Lana melalui sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh anak TK dan PAUD/ Kelompok Bermain serta para guru dan orang tua yang telah hadir mengikuti kegiatan perayaan Hari Anak Nasional ke-39 tahun 2023.
Baca juga: Mengenal Hari Anak Nasional yang Diperingati Setiap 23 Juli
"Kami orang tua senang melihat anak-anak memperagakan senam pancasila. Saya perlu berikan pujian karena dihati, dipikiran dan di tangan anak-anaklah masa depan NTT dipertaruhkan. Jadilah anak yang cerdas, yang mau makan, mau minum supaya kita terbebas dari kebodohan, dari kemiskinan dan dari stunting. Jangan lupa anak-anak juga harus selalu berdoa," tuturnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.