Berita Nasional

Tema, Makna dan Filosofi Peringatan Hari Anak Nasional ke-39 tahun 2023

Pada tahun 2023, peringatan Hari Anak Nasional memasuki usai peringatan yang ke-39.

Penulis: Ryan Nong | Editor: Ryan Nong
TRIBUNNEWS.COM
Flayer peringatan Hari Anak Nasional 2023 tingkat nasional di Simpang Lima Semarang Jawa Tengah, 23 Juli 2023. 

POS-KUPANG.COM - Tribunners, tanggal 23 Juli menjadi hari yang membahagiakan bagi seluruh anak indonesia. Pasalnya, negara (pemerintah) telah menetapkan tanggal 23 Juli sebagai peringatan Hari Anak Nasional atau HAN.  

Peringatan Hari Anak Nasional menjadi semangat untuk memberi penghargaan, melindungi dan memberdayakan anak sebagai aset kemajuan bangsa Indonesia. Selain itu, anak juga menjadi masa depan bangsa dan negara.

Pada tahun 2023, peringatan Hari Anak Nasional memasuki usai peringatan yang ke-39. Adapun pada setiap tahun, peringatan Hari Anak Nasional memiliki tema yang berbeda-beda.

Baca juga: Mengenal Hari Anak Nasional yang Diperingati Setiap 23 Juli

Baca juga: Mengenal Hari Bhakti Adhyaksa Kejaksaan RI yang Diperingati Setiap 22 Juli   

Baca juga: Daftar Hari Libur dan Hari Besar Nasional Bulan Juli 2023, Tribuners Wajib Tahu

Untuk peringatan Hari Anak Nasional 2023 atau HAN 2023, pemerintah menetapkan tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” sebagaimana dilansir dari laman resmi Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA RI). 

Sementara itu Acara Puncak Hari Anak Nasional Ke-39 Tahun 2023 akan diselenggarakan di Simpang Lima Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah dengan dihadiri Presiden Joko Widodo dan sejumlah Menteri.

Selain tema umum “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” , pemerintah juga telah menetapkan beberapa sub tema sebagai acuan perayaan HAN 2023 di daerah. 

Adapun sub-tema peringatan HAN 2023 yang dapat digunakan sebagai berikut:

1) Cerdas Bermedia Sosial Menuju Generasi Emas

Sub tema ini memiliki makna untuk Mewujudkan Indonesia Layak Anak pada tahun 2023 dan Indonesia Menuju Generasi Emas pada tahun 2045 tanpa perkawinan dan kekerasan terhadap anak.

2) Dare to Lead and Speak Up: Anak Pelopor dan Pelapor

Sub tema ini memiliki makna untuk Membangun kepedulian dan kesadaran Anak Indonesia agar berani memperjuangkan/menyuarakan hak-haknya.

3) Pengasuhan Layak Untuk Anak Indonesia

Sub tema ini memiliki makna untuk Mewujudkan pola asuh yang layak pada tumbuh kembang anak dan untuk mengupayakan pencegahan anak-anak Indonesia menjadi korban kekerasan serta diskriminasi.

4) Wujudkan Lingkungan Yang Aman untuk Anak

Membangun kepedulian dan kesadaran Orang Tua, Pengasuh, Guru, Masyarakat, Dunia Usaha, dan Pemerintah dalam upaya memenuhi hak dan mewujudkan perlindungan Anak.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved