Berita Sumba Barat Daya
Gelar Bakti Sosial Pengentasan Stunting, Lapas Waikabubak Berikan Bantuan PMT dan Edukasi Stunting
Bantuan dana tersebut akan menyasar 10 orang anak kategori gizi kurang untuk mencegah stunting di Desa Lete Konda, Kecamatan Loura, Sumba Barat Daya.
Penulis: Petrus Piter | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Waikabubak, Sumba Barat, NTT sebagai salah satu unit pelaksana teknis (UPT) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM NTT dibawah pimpinan Marciana Dominika Djone menggelar bakti sosial pengentasan stunting di Desa Lete Konda, Kecamatan Loura, Sumba Barat Daya, NTT, Sabtu 29 Juli 2023.
Kegiatan bakti sosial ini terselenggara bekerja sama dengan Dompet Dhuafa, Matahari Department Store dan ikatan alumni pendidikan dokter Universitas Nusa Cendana Cabang Sumba di Desa Letekonda, Sumba Barat Daya dalam rangka menyemarakkan HUT RI dan Hari Kemenkumham RI ke-78.
Baca juga: Bupati Sumba Barat Daya Minta Bank NTT Terus Support Usaha Kecil Menengah Masyarakat
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Lapas Waikabubak, Sumba Barat, Sjarifthul Kabar dalam kesempatan ini mengharapkan giat bakti sosial ini dapat bermanfaat.
Secara kelembagaan, Lapas Waikabubak, Sumba Barat merasa bersyukur dan berterima kasih kepada Dompet Dhuafa, ikatan alumni pendidikan dokter Universitas Nusa Cendana Cabang Sumba dan lainnya yang telah menggandeng Lapas Waikabubak bersama-sama menggelar kegiatan bakti sosial ini.
Menurutnya, selama ini, pelayanan kesehatan Lapas Waikabubak yang biasanya terbatas di dalam penjara namun dengan kerja sama seperti ini, dapat menjangkau hingga ke Desa Letekonda dengan keinginan besar memberantas stunting.
Baca juga: LPSK Minta Pemkab Sumba Barat Daya Naikkan Anggaran Penanganan Kekerasan Seksual Perempuan dan Anak
Kegiatan bakti sosial pengentasan stunting dilanjutkan dengan pemberian bantuan langsung berupa uang tunai secara simbolis kepada Sekertaris Desa, Yohanis Bili Kalumbang.
Bantuan dana tersebut akan menyasar 10 orang anak kategori gizi kurang untuk mencegah stunting di Desa Lete Konda, Kecamatan Loura, Sumba Barat Daya.
Pemberian makanan tambahan, pengawasan dan pendampingan anak-anak stunting selama 12 hari oleh Kader Posyandu dan dusun setempat. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.