Topan Doksuri
Topan Doksuri Mendarat di China Setelah Menewaskan 40 Orang
Penjaga Pantai Filipina meluncurkan operasi penyelamatan setelah Topan Doksuri menyebabkan sebuah perahu kayu terbalik pada hari Kamis
POS-KUPANG.COM - Topan Doksuri telah mendarat di China membawa angin dengan kecepatan 108 mil per jam setelah menewaskan 40 orang di sepanjang jalur yang dilaluinya.
Sebelum melanda China, sekitar 27 orang tewas secara tragis di Filipina ketika sebuah perahu kayu terbalik saat topan ganas itu mengamuk.
Aya Express terbalik di Laguna de Bay pada hari Kamis 27 Juli 2023, hanya 150 kaki dari pantai.
Sebanyak 13 orang lainnya tewas akibat kemarahan Topan Doksuri yang sebagian besar disebabkan oleh tanah longsor, banjir dan pohon tumbang, kata pejabat di Filipina.
Topan kelima tahun ini untuk wilayah tersebut telah menghantam wilayah pesisir Jinjiang di provinsi Fujian, China.
Negara ini telah meningkatkan kesiapsiagaan topan melalui pesan teks dan pemberitahuan di media sosial.
Di Fujian, lebih dari 400.000 orang telah dipindahkan ke tempat aman, ratusan kapal dikembalikan ke pelabuhan dan transportasi dihentikan.
Kelas bisnis dan sekolah musim panas juga ditutup dan masyarakat didesak untuk tetap tinggal di dalam rumah.
Di kota Quanzhou, sebagian atap stadion olahraga robek, tetapi tidak ada laporan korban luka.
Itu terjadi ketika nakhoda dan dua anggota awak Aya Express lainnya mungkin menghadapi tuntutan pidana saat dia berlayar meskipun mengetahui bahwa kapal itu diisi melebihi kapasitas.
Kepala Penjaga Pantai Laksamana Artemio Abu mengatakan, "Dalam perjalanan kembali ke kapal, dia berkata bahwa dia melihat terlalu banyak orang telah naik ke kapal dan dia tidak dapat lagi meyakinkan mereka untuk turun."
Baca juga: Kapal TerbaliK di Filipina, 21 Tewas dan 40 Berhasil Diselamatkan Akibat Badai Doksuri
Operasi pencarian mati-matian berlanjut tetapi karena jumlah penumpang tidak diketahui, mereka tidak tahu apakah masih ada yang hilang atau tidak.
Penumpang panik dan bergegas ke satu sisi kapal saat angin kencang mengamuk, menyebabkan kapal miring dan akhirnya terbalik.
"Ini benar-benar peristiwa tragis yang harus diselidiki," kata Laksamana Penjaga Pantai Hostillo Arturo Cornelio kepada wartawan.
Di Taiwan
Dua kota terbesar Taiwan menutup sekolah dan kantor-kantor pada Kamis 27 Juli 2023 sewaktu Topan Doksuri membawa hujan lebat dan angin kencang ke pesisir timur dan selatan pulau itu.
Topan Doksuri melemah lebih jauh pada Kamis, dengan kecepatan angin 155 kilometer per jam dan embusan hingga 190 kilometer per jam, menurut Biro Cuaca Pusat Taiwan.
Pusat topan tidak akan menerjang Taiwan daratan, tetapi jalur terluarnya masih akan membawa angin kencang dan hujan lebat pada Kamis sore.
Di selatan, kota pelabuhan Kaohsiung dan ibu kota kuno Taiwan mengumumkan bahwa kantor-kantor dan sekolah-sekolah ditutup pada hari Kamis. Kabupaten Hualien dan Taitung di bagian timur juga menutup sekolah dan kantor.
Kaohsiung juga mengevakuasi sekitar 300 warga yang tinggal di bagian pegunungan di distrik itu, menurut kantor berita semiresmi Central News Agency.
Topan untuk sementara membuat puluhan ribu rumah mengalami pemadaman listrik di Kaohsiung dan Tainan, meskipun sebagian besar kemudian pulih pada pukul 11.00 waktu setempat pada Kamis, menurut Perusahaan Listrik Taiwan.
Topan ini bergerak melalui Selat Taiwan pada Kamis siang dan mencapai daratan di provinsi Fujian, China, hari Jumat.
Topan ini menyapu provinsi-provinsi di bagian utara Filipina dengan angin sangat kencang dan hujan lebat hari Rabu, menewaskan sedikitnya enam orang dan membuat ribuan lainnya mengungsi sewaktu topan itu menerbangkan atap rumah-rumah, membanjiri desa-desa di dataran rendah dan menyebabkan puluhan bencana tanah longsor.
Siklon, Badai dan Topan, apa bedanya?
Sebagian besar orang sudah tak asing lagi dengan siklon, badai, dan topan.
Jika mendengar istilah-istilah tersebut, mungkin yang akan terlintas di pikiran adalah berkaitan dengan bencana angin kencang.
Dilansir National Geographic, siklon, badai, dan topan merupakan fenomena cuaca yang sama.
Untuk diklasifikasikan sebagai badai, topan, dan siklon, kecepatan angin setidaknya mencapai 74 mil per jam atau 119 km per jam.
Lalu, apa perbedaannya?
Daerah
Perbedaan antara siklon, badai, dan topan terletak pada wilayah terbentuknya fenomena alam tersebut.
Siklon tropis dikenal dengan berbagai istilah di muka bumi, seperti badai tropis, topan atau thypoon, siklon atau cyclone, hingga badai atau hurricane.
Badai digunakan jika siklon tropis terbentuk di Atlantik Utara, Pasifik timur laut, Laut Karibia, atau Teluk Meksiko.
Sementara itu, istilah topan dipakai apabila siklon tropis terbentuk di Samudra Pasifik barat laut.
Sebagai tambahan informasi, berikut daerah pertumbuhan siklon tropis di seluruh dunia:
Nama daerah pertumbuhan: Atlantik Utara
Luasan wilayah: Samudra Atlantik Utara, Laut Karibia, dan Teluk Meksiko
Nama daerah pertumbuhan: Pasifik timur laut
Luasan wilayah: Amerika Utara hingga 180 derajat BT
Nama daerah pertumbuhan: Pasifik barat laut
Luasan wilayah: Sebelah barat 180 derajat BT, termasuk Laut China Selatan
Nama daerah pertumbuhan: Hindia Utara
Luasan wilayah: Teluk Benggala dan Laut Arab
Nama daerah pertumbuhan: Hindia Selatan
Luasan Samudra Hindia selatan sebelah barat 100 derajat BT
Nama daerah pertumbuhan: Hindia Tenggara/Australia
Luasan wilayah: Bumi belahan selatan 100-142 derajat BT
Nama daerah pertumbuhan: Pasifik barat daya/Australia
Luasan wilayah: Bumi belahan selatan sebelah timur 142 derajat BT
Siklon tropis
Informasi dari situs resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), siklon tropis merupakan badai dengan kekuatan yang besar, radius rata-rata mencapai 150 hingga 200 km.
Siklon tropis terbentuk di atas lautan luas yang umumnya mempunyai suhu permukaan air laut hangat, lebih dari 26.5 °C.
Angin kencang yang berputar di dekat pusatnya mempunyai kecepatan lebih dari 63 km per jam.
Secara teknis, siklon tropis didefinisikan sebagai sistem tekanan rendah non-frontal berskala sinoptik yang tumbuh di atas perairan hangat dengan wilayah perawanan konvektif dan kecepatan angin maksimum setidaknya mencapai 34 knot pada lebih dari setengah wilayah yang melingkari pusatnya, dengan waktu bertahan setidaknya selama enam jam.
Masa hidup suatu siklon tropis rata-rata berkisar antara 3 hingga 18 hari.
Karena energi diperoleh dari lautan hangat, siklon tropis akan melemah atau hilang ketika bergerak dan memasuki wilayah perairan yang dingin atau memasuki daratan.
Daerah pertumbuhan siklon tropis mencakup Atlantik Barat, Pasifik Timur, Pasifik Utara bagian barat, Samudera Hindia bagian utara dan selatan, Australia dan Pasifik Selatan. Sekitar 2/3 kejadian siklon tropis terjadi di belahan bumi bagian utara, dengan sekitar 65 persen siklon tropis terbentuk di daerah antara 10-20 derajat dari ekuator dan hanya sekitar 13 persen siklon tropis yang tumbuh di atas daerah lintang 20 derajat.
Sedangkan, di daerah lintang rendah (0-10 derajat) siklon tropis jarang terbentuk.
Badai
Diinformasikan BMKG, badai tropis merupakan kata lain siklon tropis.
Badai merupakan sebutan bagi siklon tropis di Samudra Pasifik selatan, Samudra Pasifik timur laut dan Samudra Atlantik Utara.
Fenomena atmosfer ini mempunyai kecepatan angin maksimum lebih dari 64 knot (119 km/jam).
Kecepatan angin maksimum merupakan angin permukaan rata-rata 10 menit tertinggi yang terjadi di dalam wilayah sirkulasi siklon.
Angin dengan kecepatan tertinggi ini biasanya terdapat di wilayah cincin di dekat pusat siklon, atau jika siklon ini memiliki mata, berada di dinding mata.
Musim badai Atlantik berlangsung dari 1 Juni hingga 30 November.
Topan
Sementara itu, topan adalah badai yang terjadi di Samudra Pasifik barat laut.
Fenomena topan biasanya mengancam wilayah-wilayah Asia.
Topan dapat terbentuk sepanjang tahun, paling sering terjadi pada Mei hingga Oktober.
Topan di Samudra Hindia bagian utara tidak memiliki musim yang pasti, tapi cenderung terkonsentrasi dari Mei hingga November.
(mirror.co.uk/voaindonesia.com/kompas.com)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Topan Doksuri
Badai Doksuri
China
Filipina
Taiwan
kecepatan angin
korban tewas
kapal terbalik
Pos Kupang Hari Ini
POS-KUPANG.COM
Ketua PSSI Ende Minta Klarifikasi PSSI NTT Terkait Pembatalan Tuan Rumah ETMC 2025 |
![]() |
---|
Cek Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA Halaman 112-119 |
![]() |
---|
Jelang Final Piala AFF U23, Garuda Muda Dibayangi Trauma Rekor Buruk Lawan Vietnam |
![]() |
---|
Wisata NTT, Pesona Air Terjun Lokomboro, Keindahan yang Masih Tersembunyi di Sumba |
![]() |
---|
Orang Tua Siswa SMPN 8 Kupang Desak Sekolah Periksa Kualitas Makanan Program MBG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.