Bumiwantara Tampil di Tangerang Fashion Week dengan Motif Ayotupas

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Bumiwantara adalah merek fashion yang melestarikan warisan budaya yang kaya dan kerajinan tradisional di bumi Nusantara kita yang indah. 

Bumiwantara berupaya memadukan estetika fashion modern dengan teknik tradisional dan mengadopsi teknik produksi berskala industri sehingga menghasilkan pakaian-pakaian yang benar-benar istimewa dan dapat diterima oleh semua kalangan.

Bumiwantara juga berkomitmen untuk mempromosikan fashion berkelanjutan dan mendukung para pengrajin lokal dan menciptakan pakaian-pakaian unik dan stylish yang resonansi dengan audiens global.

Fashion Bumi Wastra atau Bumiwantara bekerja sama erat dengan pengrajin lokal, memberdayakan kaum wanita Timor Tengah Selatan dan memberi mereka kesempatan untuk memamerkan keterampilan mereka di panggung global.

Baca juga: Waspada! BMKG Sebut Gelombang Tinggi 4-5 meter Berpeluang Terjadi di Perairan Selatan NTT Hari Ini

Melalui kolaborasi dengan pengrajin-pengrajin berbakat ini, kami tidak hanya menciptakan pakaian-pakaian yang eksklusif, tetapi juga membantu menjaga keberlanjutan bentuk-bentuk seni tradisional yang sangat kaya di bumi Nusantara.

"Pada 15 Juli 2023 koleksi kami kali ini memamerkan ragam tenun ikat NTT. Bumiwantara sendiri terinspirasi dari keberagaman kain tenun NTT khususnya Timor Tengah Selatan dengan motif Ayotupas yang menggambarkan motif reptil seperti katak, buaya, kadal yang lazim ditemukan di daratan pulau Timor, tetumbuhan serta kecerahan langit biru tanah Timor yang kemudian kami padukan dengan motif salur berbahan denim yang mencerminkan kemegahan ibukota digabungkan menjadi look yang impresive dan elegance, berbudaya dan berjiwa muda," ujar Joemarnie Fare, desainer yang lahir dan besar di soe, NTT ini pada Sabtu, 22 Juli 2023.

Setiap look yang ditampilkan memberi kisah unik, aksesoris yang dibuat sangat rapih disertai untaian doa dan harapan oleh mama-mam pengrajin tenun di Timor Tengah Selatan khusunya Desa Anin Oinlasi, Kecamatan Amanatun Selatan oleh Program Keluarga Harapan yang akseoris tas berbahan dasar muti, kalung habas, tempat sirih atau oko mama, serta hiasan kepala atau destar digunakan Bumiwantara.

Fashion Bumiwantara berkomitmen teguh pada fashion yang berkelanjutan yang bertanggung jawab, etis terhadap lingkungan dan budaya.

Koleksi kami menampilkan bahan-bahan ramah lingkungan, teknik produksi inovatif, dan praktik perdagangan yang adil, memastikan bahwa setiap pakaian menceritakan kisah keberlanjutan.

"Kami terus berupaya memberi penekanan dan komitmen yang kuat pada bahan-bahan berkelanjutan, menggunakan serat organik, kain daur ulang, dan bahan-bahan yang di-upcycle,"lanjut wanita yang kiini berdomisili di Jakarta ini.

Desain yang memediasi kreativitas kaum perempuan yang ada di setiap Desa Nusantara khususnya tanah kelahiran Joemarnie, Timor Tengah Selatan dalam koleksinya. Dengan menggabungkan elemen-elemen ramah lingkungan ini, bertujuan untuk mengurangi dampak buruk lingkungan dan mempromosikan ekonomi fashion yang berkelanjutan.

Baca juga: Pesan Jaksa Agung Saat Perayaan HBA ke 63 di Kantor Kejati NTT 

"Kami berharap untuk dapat terus berkonstibusi positif pada bidang seni budaya Nusantara dan fashion yang berkelanjutan. Brand kami mengambil inspirasi dari budaya yang beragam dan tradisi-tradisi unik Nusantara. Kami berusaha untuk melestarikan dan mempromosikan warisan budaya ini dengan menggabungkan motif-motif tradisional, tekstil, dan kerajinan tangan ke dalam desain kami. Melalui koleksi kami, kami bertujuan untuk menciptakan apresiasi global terhadap keindahan dan seni dari budaya-budaya yang berbeda"tandasnya. (dhe)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS