Prakiraan Cuaca
Waspada! BMKG Sebut Gelombang Tinggi 4-5 meter Berpeluang Terjadi di Perairan Selatan NTT Hari Ini
Cuaca Maritim NTT Hari Ini, Sabtu 22 Juli 2023, Waspada! BMKG Sebut Gelombang Tinggi 4-5 meter berpeluang terjadi di Perairan Selatan NTT
POS-KUPANG.COM - Ada peringatan dini Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) untuk Cuaca Maritim NTT Hari Ini 22 Juli 2023.
BMKG mengimbau masyarakat mulai dari nelayan, operator kapal hingga masyarakat pesisir untuk mewaspadai gelombang tinggi 4 - 5 Meter di Perairan Selatan NTT hari ini.
"Waspadai potensi gelombang 4-5 meter berpeluang melanda Samudera Hindia selatan Sumba dan Sabu," kata Pelaksana Tugas Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang, Agung Sudiono Abadi di Kupang, Jumat, 21 Juli 2023.
Peringatan tersebut berkaitan dengan potensi gelombang tinggi di wilayah laut NTT yang berlaku selama 21-22 Juli 2023.
Baca juga: Prediksi Cuaca Maritim NTT Hari Ini 19 Juli 2023. Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter di Laut Flores
Selain mewaspadai gelombang tinggi 4-5 Meter di Perairan Selatan NTT, BMKG juga mengimbau masyarakat untuk mewaspada gelombang tinggi 2,5 - 4 meter di Selat Sape bagian Selatan, Selat Sumba bagian Barat, Laut Sawu dan Perairan Selatan Kupang hingga Pulau Rote.
Ia mengatakan, potensi gelombang dengan kategori tinggi itu patut diwaspadai karena beresiko tinggi terhadap pelayaran kapal penyeberangan ferry.
Karena itu kata dia, operator kapal ferry yang memiliki rute perlintasan di wilayah-wilayah laut itu agar meningkatkan kewaspadaan.
Dia menambahkan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara – Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 6 – 30 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Selatan dengan kecepatan angin berkisar 8 - 30 knot.
Baca juga: Peringatan Gelombang Tinggi BMKG Hari Ini: 4 Laut NTT Berisiko Tinggi bagi Pelayaran Kapal Ferry
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Malaka bagian utara, Perairan utara Sabang, Perairan Bengkulu – Perairan Enggano, Perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Perairan selatan Banten, dan Laut Natuna.
Dalam hubungan dengan itu para nelayan maupun operator kapal diingatkan agar terus mengikuti informasi terbaru perkembangan cuaca maritim dari BMKG sebagai referensi untuk mendukung aktivitas pelayaran, demikian Agung Sudiono Abadi. (Ant/*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.