Berita Sikka
Tambal Jalan Berlubang, Siswa SMA John Paul II Maumere Beli Material Pakai Dana Solidaritas
membeli material berupa semen dan pasir. Beberapa sak semen juga disumbang oleh salah satu wakil DPRD Kabupaten Sikka.
POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Siswa-siswi SMAS Katolik John Paul II Maumere, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur menambal jalan berlubang di Jalan Anggrek, Kota Maumere tepatnya depan pintu masuk sekolah, Jumat, 21 Juli 2023.
Kondisi jalan rusak di dalam Kota Maumere ini terjadi cukup lama. Jalan yang ditambal dengan campuran semen, pasir dan batu ini selalu dilalui puluhan kendaraan setiap hari.
Hal ini memantik warga SMA John Paul II Maumere tergerak untuk memperbaiki bagian jalan yang rusak dengan material yang dibeli menggunakan dana solidaritas yang dikumpulkan siswa peserta MPLS.
Pantauan POS-KUANG.COM, para siswa dan guru berjibaku mengambil material campuran untuk menambal jalan berlubang. Kepala Sekolah SMAS Katolik John Paul II Maumere, RD. Fidelis Dua, M.Th juga terlibat dalam aksi perbaikan jalan ini.
Baca juga: Bupati Sikka Janji Segera Selesaikan Kasus Dugaan Penyelewengan Dana Tunjangan Profesi Guru
RD. Fidelis mengatakan, aksi peduli warga sekolah tersebut merupakan bagian dari Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) kepada kelas x yang telah berlangsung sejak Kamis, 20 Juli 2023.
Dalam MPLS ini kegiatan dikelompokkan dalam 3 kategori yaitu refleksi, aksi, dan selebrasi. Kegiatan ini untuk menumbuhkan rasa kepedulian dan mengambil tindakan untuk mengatasi sesuatu yang tidak beres terjadi di lingkungan mereka.
"Beberapa materi yang diberikan berkaitan dengan sekolah teristimewa kurikulum untuk mereka diskusikan. Salah satu materinya tentang pendidikan karakter dengan aksi yang paling aktual yaitu peduli dengan kondisi jalan di depan sekolah yang penuh lubang,"kata RD. Fidelis.
RD. Fidelis menyebutkan peserta didik baru SMAS Katolik John Paul II Maumere
mengumpulkan dana secara sukarela untuk membeli material berupa semen dan pasir. Beberapa sak semen juga disumbang oleh salah satu wakil DPRD Kabupaten Sikka.
RD Fidelis mengungkapkan bahwa dampak kondisi jalan berlubang tidak hanya dirasakan pihak sekolah tetapi banyak masyarakat yang menjadi korban karena jatuh dari sepeda motor mereka.
"Pernah sebuah mobil menabrak pagar sekolah karena pengemudi tidak bisa mengendalikan mobilnya akibat jalan berlubang. Keadaan-keadaan inilah yang menggerakan kami, biarlah dengan MPLS ini kami melakukan aksi peduli dengan cor semen pada jalan yang berlubang,"ungkap RD. Fidelis.
"Jalan di dalam kota ini banyak lubang dan harapannya pemerintah dapat menata lebih baik. Bukan ranah kami atau tanggung jawab sekolah tapi pemerintah daerah harus bisa mengambil tindakan untuk memperbaiki jalan dan kami butuh tanggapan serius dari pemerintah daerah untuk menanggulangi jalan yang makin rusak,"pungkas RD. Fidelis.
Baca juga: Lima Pernyataan Sikap Ratusan Guru di Sikka Saat Demo Dana Sertifikasi
Dionisius Erycson (18) Ketua OSIS SMAS Katolik John Paul II ikut membantu mencampur material penambal jalan bersama teman-temannya. Dionisius mengatakan aksi menambal jalan yang rusak bentuk kepedulian siswa atas wujud nyata pendidikan Pancasila dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
"MPLS di hari pertama, sekolah kami menekankan pendidikan karakter. Ini adalah wujud nyata dari pendidikan Pancasila. Dalam nilai-nilai Pancasila ada nila solidaritas dan peduli terhadap sesama sehingga kami bisa membeli ini dari sumbangan kelas X peserta MPLS,"ujar Dionisius.
Dionisius menambahkan, ketika melihat kondisi jalan yang rusak, warga sekolah inisiatif melakukan perbaikan swadaya. Selain menumbuhkan rasa kepedulian ada inisatif yang dilakukan siswa untuk mengatasi persoalan yang terjadi di sekitarnya.
Pihak SMA John Paul II Maumere berkoordinasi dengan Sat Lantas Polres Sikka untuk mengalihkan jalur selama perbaikan berlangung.
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Jaringan BTS Bakti Kominfo di Desa Tuwa Sikka Tak Berfungsi, Warga Ancam Bongkar Tower |
![]() |
---|
DPRD Sikka Desak Kejaksaan Segera Tangkap Iswadi dan Bendahara Dinas PKO SIkka |
![]() |
---|
Tak Pinjam di Koperasi, Dana TPG Guru SD Inpres Habi Sikka Dipotong Rp 8 Juta |
![]() |
---|
Cegah Terjadinya Penyelewengan, Bupati Sikka Larang Potong Penghasilan ASN dan PPPK |
![]() |
---|
Polemik Tunjangan Profesi Guru, Mantan Kadis PKO Sikka Bantah Terima Ratusan Juta dari Iswadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.