Berita Ngada

Bank NTT Cabang Bajawa Bawa Solusi Atasi Persoalan Akses Air Bersih dan Utang di Desa Manu Bhara

Yeremias Keo juga sangat berharap, Desa Manu Bhara bisa menjadi Desa Binaan Bank NTT sekaligus didalamnya memberikan pendidikan literasi keuangan

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/LAUS MARKUS GOTI
Kegiatan Sosialisasi Kredit Merdeka dan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Bank NTT di Desa Manu Bhara, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada, Sabtu 15 Juli 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oris Goti

POS-KUPANG.COM, BAJAWA - Pemerintah Desa Manu Bhara, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada, menilai kehadiran Bank NTT Cabang Bajawa dengan membawa program Skim Kredit Merdeka (SKM) dan Kredit Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (KSPAMS) di Desa Manu Bhara, sangat relevan dengan kebutuhan dan persoalan yang dihadapi warga Desa Manu Bhara saat ini.

Hal ini diutarakan oleh Kepala Desa Manu Bhara Yeremias Keo dan Ketua BPD Manu Bhara Saverinus Nono saat diwawancarai POS-KUPANG.COM usai Sosialisasi Kredit Merdeka serta Penyediaan Air Minum dan Sanitasi oleh Bank NTT Cabang Bajawa di Aula Kantor Desa Manu Bhara, Sabtu 15 Juli 2023.

Yeremias Keo dan Saverinus Nono menerangkan, ada tiga persoalan penting yang dihadapi warga Desa Manu Bhara saat ini, yaitu sambungan rumah untuk air minum bersih, lilitan utang pada rentenir serta promosi dan akses pasar untuk produk - produk UMKM. "Jadi bagi kami kehadiran Bank NTT Cabang Bajawa hari menjadi solusi," ujar Yeremias Keo.

Baca juga: Bupati Ngada Andreas Paru Kukuhkan Cecilia Jadi Bunda Literasi

Yeremias Keo juga sangat berharap, Desa Manu Bhara bisa menjadi Desa Binaan Bank NTT sekaligus didalamnya memberikan pendidikan literasi keuangan bagi warga Desa Manu Bhara.

Mariela F. Dopo, selaku Kepala Bagian Kredit Bank NTT Cabang Bajawa, dalam sosialisasi tersebut menguraikan, Bank NTT yang tahun ini akan mencapai usia 61 tahun terus membumi mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat. Menurutnya, Bank NTT punya kewajiban meningkatkan ekonomi masyarakat dan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Bank NTT menjalankan fungsi intermediasi, artinya menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan giro dan deposito dan kemudian akan menyalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit," kata Nining, sapaan akrab Mariela F. Dopo.

Baca juga: Terkait TPPO, Imigrasi Labuan Bajo Sambangi Kepolisian Resort Kabupaten Ngada 

Sebagai bank daerah pelopor penggerak ekonomi masyarakat, lanjut Nining, beragam produk dan program Bank NTT sejatinya berupa menjawab kebutuhan di masyarakat. Salah satunya adalah Kredit Merdeka yang telah dirancang sejak 2020/2021 lalu. "Kredit Merdeka itu apa, yaitu kredit yang bebas dari bunga dan jaminan," ujarnya.

Hal senada juga ditekankan oleh Rony Wea, selaku Analis Kredit Bank NTT Cabang Bajawa. Dia menegaskan, Kredit Merdeka pada prinsipnya untuk meningkatkan usaha masyarakat baik kelompok atau perorangan. Pengajuan awal maksimal Rp. 5.000.000 dengan jangka waktu kredit maksimal 12 bulan, tanpa bunga dan tanpa jaminan.

Sementara itu mengenai Penyediaan Air Minum dan Sanitasi, mendapat perhatian serius dari Bank NTT, karena merupakan kebutuhan vital masyarakat yang jika tidak terpenuhi dengan baik akan berdampak pada aspek kehidupan lainnya. Bank NTT Cabang Bajawa akan bekerja sama dengan Wahana Visi Indonesia (WVI) untuk program ini di Manu Bhara. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved