Berita NTT

Gelar Operasi Patuh, Kapolda NTT Minta Utamakan Keselamatan Lalu-Lintas

Kepolisian Daerah NTT bersama Polres jajaran menggelar Operasi Patuh Turangga 2023 selama 14 hari kedepan, Senin 10 Juli 2023.

|
Penulis: Mutiara Christin Melany | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO HUMAS POLDA NTT
OPERASI PATUH - Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma menyematkan pita tanda Operasi Patuh kepada salah satu personel Ditlantas di Lapangan Polda NTT, Senin 10 Juli 2023 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kepolisian Daerah NTT bersama Polres jajaran menggelar Operasi Patuh Turangga 2023 selama 14 hari kedepan, Senin 10 Juli 2023.

Operasi Patuh yang berlangsung mulai tanggal 10-23 Juli 2023 tujuannya untuk menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran  (kamseltibcar) berlalulintas.

Baca juga: Delapan Akpol Asal Polda NTT Siap Jalani Seleksi di Tingkat Mabes Polri

Tanda dimulainya Operasi Patuh Turangga 2023, Kapolda NTT menyematkan pita tanda operasi kepada perwakilan anggota Polisi Militer, Ditlantas dan Dishub saat pelaksanaan apel gelar pasukan di Lapangan Mapolda NTT, Senin 10 Juli 2023.

Dalam kesempatan itu, Kapolda NTT, Irjen Pol Johni Asadoma sesuai Ketentuan UU Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu-Lintas dan Angkutan Jalan, Polri diharapkan mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas (kamseltibcar lantas), meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, membangun budaya tertib berlalu lintas dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Baca juga: Operasi Patuh Turangga 2023, Kapolres Mabar Minta Anggota Bertindak Humanis

“Keempat hal tersebut memiliki kompleksitas yang tidak bisa ditangani oleh polantas sendiri, sinergitas antar pemangku kepentingan menjadi sangat mendasar dalam menemukan akar dan solusinya yang harus diterima dan dijalankan oleh semua pihak," jelas Kapolda Asadoma.

Terkait sasaran Operasi Patuh Turangga 2023 meliputi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata yang dapat menghambat dan mengganggu kamseltibcarlantas.

“Kami berharap Operasi Patuh 2023 dapat menekan jumlah korban fatalitas laka lantas, meminimalisir kemacetan lalu lintas, meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas serta terwujudnya kamseltibcarlantas yang mantap," ujarnya.

Baca juga: Polda NTT Siap Berikan Dukungan Kamtibmas saat Pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Serentak

Pihaknya juga meminta kepada semua Polres jajaran agar melakukan deteksi dini, penyelidikan dan pemetaan terhadap lokasi atau tempat yang rawan terhadap kemacetan, pelanggaran, dan kecelakaan lalu lintas.

“Lakukan pembinaan dan penyuluhan kepada seluruh masyarakat tentang kamseltibcarlantas berupa kegiatan sosialisasi, penyuluhan, melalui pemasangan spanduk, banner, baliho, penyebaran leaflet dan stiker serta melalui media cetak, media elektronik, dan media sosial. Lakukan edukasi dan membangun kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas serta hindari tindakan kontraproduktif yang dapat merusak citra Polri," tegasnya.

 

Kapolda juga mengingatkan agar setiap personel melaksanakan gakkum secara elektronik (statis dan mobile) serta teguran subjektif dan humanis terhadap masyarakat yang melakukan pelanggaran lalu lintas.

“Melakukan counter opini terhadap berita – berita hoaks di media sosial, online maupun mainstream terkait ops patuh 2023. Selalu memanjatkan doa agar Operasi Patuh tahun 2023 yang dilaksanakan dapat memberikan dampak dan manfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. (zee)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved