20 Persen Kuota CPNS 2023 untuk Fresh Graduate, Ini Jurusan Kuliah Yang Paling Dibutuhkan

POS-KUPANG.COM - Kabar Gembira untuk para Lulusan Baru atau Fresh Graduate. Jika sebelumnya, CPNS maupun PPPK memprioritaskan Honorer, pada Seleksi CPNS 2023, Pemerintah mengalokasikan khusus 20 Persen Kuota CPNS 2023 untuk Fresh GHraduate. Ini Prediksi Jurusan Yang Paling Dibutuhkan.

Meski ada Kuota CPNS 2023 untuk Fresh Graduate namun Anda perlu ketahui jika tidak semua Jurusan kuliah bisa mengikuti Seleksi CPNS 2023. 

Hal itu lantaran Seleksi CPNS 2023 yang bersifat terbatas pada Formasi tertentu.

Khusus Fresh Graduate, Formasi yang disiapkan hanya untuk Talenta Digital.

Baca juga: Insya Allah, Seleksi CPNS 2023 Dibuka September, Simak 9 Jurusan Kuliah Paling Berpeluang Lolos

Jadi, bisa ditebak Jurusan Kuliah apa yang paling dibutuhkan pada Seleksi CPNS 2023.

Berdasarkan surat edaran Menpan-RB tertanggal 14 Maret 2023 disebutkan, bahwa formasi CPNS 2023 hanya dibuka untuk instansi pusat saja.

Selain itu, hanya ada beberapa bidang yang akan difokuskan pada rekrutmen CPNS 2023, yaitu kejaksaan, kehakiman, intelijen, dosen, serta prioritas talenta digital.

Nah, satu bidang formasi CPNS 2023 yaitu bidang talenta digital ini menurut keterangan Menpan-RB akan difokuskan untuk para lulusan baru atau fresh graduate.

Kuota yang diberikan untuk para fresh graduate juga mencapai 20 persen dari keseluruhan kuota formasi CPNS 2023 dan PPPK.

Baca juga: Ini 4 Jurusan Kuliah Paling Berpeluang Lolos CPNS dan PPPK 2023, Komunikasi Digital jadi Prioritas

Anas mengungkapkan, sedianya kebutuhan nasional untuk ASN di 2023 sebanyak 1.030.751 formasi.

Rinciannya formasi tersebut yakni, CPNS 2023 untuk dosen sebanyak 15.858.

Lalu, CPNS 2023 untuk tenaga teknis lainnya sebanyak 18.595.

Kemudian, posisi untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dosen sebesar 6.742.

"PPPK tenaga guru ada 12.000. PPPK tenaga kesehatan 12.719. PPPK tenaga teknis lainnya 15.205. Ini untuk pusat ya," tutur Anas.

"Sementara untuk tenaga daerah ya, PPPK guru sebanyak 580.202. PPPK tenaga kesehatan sebanyak 327.542 dan PPPK tenaga teknis lainnya 35.000," ungkapnya.