Berita Sumba Barat

Save The Children Gelar Kompetisi Inovasi, Dorong Orang Muda Sumba Peduli Lingkungan

solusi atas permasalahan yang ada. Dengan demikian mereka dapat menjadi agen perubahan yang memberikan dampak positif

Penulis: Petrus Piter | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/PETRUS PITER
GELAR KOMPETISI - Save the Children Indonesia menggelar Solve A Thon atau menggelar kompetisi ide inovasi  mendorong anak dan  orang muda Sumba memecahkan masalah lingkungan.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, WAIKABUBAK - Save the Children Indonesia menggelar   Solve A Thon atau menggelar kompetisi ide inovasi  mendorong anak dan  orang muda Sumba memecahkan masalah lingkungan.

Kegiatan solve A Thon  merupakan kompetisi ide inovasi untuk anak-anak dan orang muda usia
15-24 tahun asal Sumba Barat.

Terdapat 28 peserta  terbagi dalam 10 tim mengikuti kegiatan Solve-A-Thon selama 8 hari, tanggal  22  Juni hingga 1 Juli 2023.

Anak- anak dan orang muda berkesempatan  belajar tentang design thinking dan berkontribusi dalam menciptakan ide solusi yang berdampak positif bagi  lngkungan.

Baca juga: Wabup Sumba Barat Daya Minta Para Kepala Desa Beri Perhatian Serius Penanganan Stunting

Menurut Davi Wala selaku Sumba Field Manager kepada wartawan di aula Kantor Kecamatan Lamboya, Sumba Barat, NTT, Sabtu 1 Juli 2023 siang mengatakan kegiatan Solve-A-Thon memiliki tujuan yakni  memfasilitasi pembelajaran aktif bagi 28 anak Sumba Barat berusia 15-25 tahun.

Pembelajaran aktif, lanjut Davi, dengan menggunakan pendekatan design thinking di mana anak-anak dilatih untuk menjadi kritis dan kreatif,  mampu menemukan akar masalah di sekitar,  melahirkan ide pemecahan masalah dan mengimplementasikan ide perubahan sosial.

Selanjutnya  menyediakan ruang aman  bermakna bagi anak-anak Sumba Barat untuk mengungkapkan diri dan terlibat dalam mencari solusi atas masalah-masalah sosial dan lingkungan yang menjadi kepeduliannya serta   memupuk solidaritas lintasbudaya, lintas-etnis, dan kolaborasi di antara anak-anak yang berasal dari latar
belakang  berbeda.

Melalui kegiatan ini, Save the Children ingin mendorong anak dan orang muda Sumba Barat untuk  dapat memecahkan masalah di sekitarnya dan membuat solusi atas permasalahan yang ada. Dengan demikian mereka dapat menjadi agen perubahan yang memberikan dampak positif bagi lingkungannya.

David menyebutkan kegiatan Solve-A-Thon ini berkolaborasi dengan komunitas lokal di Sumba diantaranya English Goes to Kampung,  Sumba Cendekia dan Pecinta Lingkungan Sumba Tengah  untuk menjadi co-fasilitator dalam mendampingi anak-anak untuk terjun langsung ke masyakarat saat identifikasi masalah hingga merencanakan sebuah proyek perubahan.

Disebutkan berdasarkan hasil pemetaan studi yang dilakukan  Save  the Children pada tahun 2022 terhadap 250 siswa di enam kecamatan di Sumba Barat, menunjukkan 55 persen siswa mengakui dapat memahami isu sosial di lingkungannya. 

Baca juga: Ribuan Umat Kristen Padat Lapangan Galatam Sumba Barat Daya Ikut KKR

Dan sekitar 77 % siswa ingin membuat perubahan dan berkontribusi tetapi tidak percaya diri untuk mendiskusikan ide yang dimiliki dengan orang dewasa.

Untuk mendukung dan mendorong perkembangan ide-ide inovatif anak-anak  dan orang muda, Save the Children menginisiasi program Inclusive Incubator for Young Changemakers (i2Change).

Program i2Change bertujuan untuk memberdayakan serta menyediakan ruang aman bagi anak-anak dan kelompok remaja usia 15-24 tahun yang terdampak ketidaksetaraan dan diskriminasi untuk memimpin aksi perubahan dalam menyelesaikan isu-isu sosial di sekitar.

Pendekatan program ini mengacu pada tiga pilar, yaitu kesempatan yang setara, belajar dan praktik dan menggaungkan suara anak. Untuk mewujudkan misi  program i2Change, Save the Children menyelenggarakan
kompetisi ide inovasi, Solve-A-Thon, sebagai wadah bagi para anak-anak dan orang  muda Sumba  Barat 8 belajar membuat proyek perubahan dan memberikan solusi konkret terhadap  berbagai permasalahan sosial  yang dihadapi masyarakat.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved