Berita NTT

Atasi Hutan Gundul di Sumba Barat Daya, Bupati Kodi Mete Ajak Masyarakat Cerdas Tanam Pohon

Bupati Kodi Mete mengingatkan warga harus cerdas menanam, artinya menanam pada musim hujan dan bukan menanam pada musim panas.

Penulis: Petrus Piter | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/PETRUS PITER
Bupati Sumba Barat Daya, dr. Kornelius Kodi Mete didampingi Wabup SBD, Marthen Christian Taka, S.IP 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA - Bupati Sumba Barat Daya, dr. Kornelius Kodi Mete didampingi Wakil Bupati Sumba Barat Daya, Marthen Christian Taka, S.IP mengajak masyarakat menanam pohon pada kawasan hutan gundul akibat penebangan ilegal. 

Masyarakat harus cerdas menanam agar anakan pohon hidup dan tumbuh subur.

Bupati Kodi Mete mengingatkan warga harus cerdas menanam, artinya menanam pada musim hujan dan bukan menanam pada musim panas.

Baca juga: Wabup Sumba Barat Daya Minta Para Kepala Desa Beri Perhatian Serius Penanganan Stunting

"Kalau menanam pada musim panas maka tanaman tersebut harus disiram hingga memastikan anakan pohon  tersebut hidup. Jangan sampai hanya gelar kegiatan tanam pohonnya sukses tetapi sesungguhnya anakan pohon itu mati karena tidak  cerdas menanam," kata Bupati Kodi Mete diamini Wabup Marthen Christian Taka, S.IP di selah-selah acara.gelar pangan murah dan launching penyerahan pangan, pengentasan stunting di lapangan sepak bola Galatama Tambolaka, Sumba Barat Daya, NTT, Senin 26 Juni 2023.

Baca juga: Bupati Sumba Barat Daya Serahkan 95 SK PPPK

Menurutnya, secara teknis urusan kawasan hutan menjadi kewenangan pemerintah Propinsi NTT. Namun sebagai masyarakat yang mendiami Pulau Sumba termasuk masyarakat Sumba Barat Daya harus menjaga dan merawat kelestarian kawasan hutan sebagai penyedia oksigen bagi manusia.

Untuk itu dengan mencermati kondisi hutan saat ini maka selaku kepala pemerintahan daerah ini mengajak seluruh masyaraka Sumba Barat Daya dan terkhusus masyarakat yang berdiam di daerah pinggir kawasan hutan agar  menanam beragam anakan pohon pada areal kawasan hutan yang gundul akibat ulah oknum yang tidak  bertanggungjawab agar kawasan hutan kembalii hijau dan lestari. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved