Berita Sumba Barat Daya

Wabup Sumba Barat Daya Minta Para Kepala Desa Beri Perhatian Serius Penanganan Stunting

Angka stunting Sumba Barat Daya sebesar 24 % adalah tertinggi ke-2 setelah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

Penulis: Petrus Piter | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/PETRUS PITER
BERI PERHATIAN - Wakil Bupati Kabupaten Sumba Barat Daya, Marthen Christian Taka, S.IP meminta seluruh kepala desa memberi perhatian serius terhadap penanganan stunting di desa masing-masing. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,.Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA - Wakil Bupati Sumba Barat Daya, Marthen Christian Taka, S.IP meminta seluruh kepala desa memberi perhatian serius terhadap penanganan stunting di desa masing-masing.

Karena itu, setiap desa dapat menggunakan sebagian anggaran desa untuk menangani stunting. Harus ada koordinasi baik antar pemerintah kabupaten, kecamatan dan desa serta para pihak terkait lainnya untuk  bekerja bersama-sama menurunkan stunting di wilayah ini.

Saat ini angka stunting Kabupaten Sumba Barat Daya adalah 24 persen  atau 7.737 anak stunting.

Angka stunting Sumba Barat Daya sebesar 24 persen adalah tertinggi ke-2 setelah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

Baca juga: Pengentasan Stunting, Pemerintah Sumba Barat Daya Launching Penyaluran Pangan

Ia menegaskan dengan kerja keras  pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya bersama seluruh stakeholders terkait  selama dua tahun berhasil menurunkan angka stunting Sumba Barat Daya dari 44,33 persen menjadi 24 persen.

Karena itu, pihaknya menarget hingga akhir tahun 2023, angka stunting Sumba Barat Daya dapat  berada dibawah 10 persen.

Wakil Bupati Kabupaten Sumba Barat Daya, Marthen Christian Taka, S.IP menyampaikan hal itu dalam arahannya dihadapan ratusan kepala desa dan staf yang menghadiri acara penandatangan kesepakatan bersama dengan BPJPS Sumna Barat Daya di aula Kantor Bupati Sumba  Barat Daya, Selasa 27 Juni 2023.

https://youtu.be/ysnHMgukA8g

Menurut Wabup Christian Taka,  program pemberian makakan kepada anak-anak stunting harus intens berjalan demi meningkatkan kesehatan anak sehingga bisa bebas keluar stunting.

Untuk itu para kepala desa selaku kepala pemerintahan di desa itu harus memberikan pengawasan ketat terhadap pemberian makanan tambahan kepada anak-anak  secara baik dan teratur sehingga dapat menurunkan angka stunting Sumba  Barat Daya. Karena itu kerjasama semua elemen masyaralkat daerah ini adalah hal utama menurunkan stunting di daerah ini. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved