Berita Timor Tengah Selatan

Yayasan Paul Eulogia Ministry Bangun Rumah Doa di Timor Tengah Selatan

pihaknya memiliki planning ke depan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendidikan.

Penulis: Adrianus Dini | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG.COM/ADRIANUS DINI
BANGUN - Tampak Rumah doa yang sedang dibangun Yayasan Paul Eulogia Ministry di kabupaten Timor Tengah Selatan.Ā  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adrianus Dini

POS-KUPANG.COM, SOE - Yayasan Paul Eulogia Ministry saat ini sedang membangun Rumah Doa di Desa Tubuhue, Kecamatan Amanuban Barat, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

Rumah doa tersebut dibangun pada lahan seluas kurang lebih 5 Ha dan mulai dikerjakan sejak bulan April lalu. Pembangunannya ditargetkan selesai dalam tahun ini.

Trisno Pudjaja, perwakilan Yayasan Paul Eulogia pada Jumat, 29 Juni 2023 menyebut keterbelakangan dan kurang mendapat perhatian wilayah Indonesia Timur memotivasi pihaknya untuk membantu.

Dikatakan, Rumah doa ini merupakan bantuan pertama dan dibangun khusus di wilayah TTS untuk mendukung pelaksanaan kegiatan dan pelayanan rohani.

Baca juga: Pengacara Asal NTT Desak Polres Timor Tengah Selatan Tindak Lanjut Kasus Dugaan Rudapaksa Anak 

"Bangunan ini terdiri dari menara, aula dan penginapan sehingga bisa digunakan untuk kegiatan rohani," ungkap Trisno.

Dirinya menjelaskan, Yayasan Paul Eulogia masuk ke wilayah Kabupaten TTS pada tahun 2017. 

Trisno mengatakan, awalnya ada desain untuk mendirikan sekolah unggulan. Namun dikarenakan ada beberapa kendala, pihaknya mendahulukan rumah doa.

Disampaikan, pihaknya memiliki planning ke depan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendidikan.

"Desain awal itu bangun sekolah unggulan. Namun ada sedikit kendala dan ada pertimbangan lain sehingga untuk saat ini kita bangun rumah doa dulu. Nanti kita lihat perkembangannya," tuturnya.

Sementara itu, Otniel Tulle, ST, partner Yayasan Paul Eulogia di TTS mengaku ada hal positif yang didapat dengan adanya bangunan rumah doa tersebut. 

"Ini bisa jadi tempat alternatif dalam melaksanakan kegiatan kerohanian di TTS," katanya.

Menurut Otniel, wilayah desa Tubuhue yang sejuk dan tenang cocok untuk pelaksanaan ibadah maupun kegiatan rohani lainya.

Baca juga: Johanna Lisapaly: Waspada Bahaya Rabies di Timor Tengah Selatan, Kabupaten Lain di Timor Terancam

Tidak hanya terbatas pada pembangunan yang mendukung kegiatan rohani terang Otniel, ke depan direncanakan akan merambah ke dunia pendidikan.

Dijelaskan, pihaknya mempunya misi untuk memajukan pendidikan di Kabupaten TTS.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved