Usia 77 Tahun, Polri Wujudkan Pemilu dan Pilkada Serentak Damai 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Institusi Polri bukan lembaga sempurna, namun dalam usia ke-77  Tahun, Polri terus berbenah meningkatkan kualitas pelayanan semakin baik dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

Dalam usia ke-77 Tahun dengan Tema Polri semakin presisi dalam mewujudkan Pemilu Damai untuk Indonesia Emas bermakna semua anggota Polri yang Presisi mewujudkan komitmen kuat dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan profesional melaksanakan tugas pokoknya memelihara kamtibmas, memaksimalkan penegakan hukum dan memberikan  perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat.

Demikian penyampaian Kapolda NTT, Irjen Pol Johni Asadoma kepada wartawan usai memimpin Upacara HUT Ke-77 Hari Bhayangkara di Rumah Jabatan Gubernur NTT, Sabtu 1 Juli 2023.

Baca juga: Rumah Jabatan Gubernur NTT Jadi Tempat Rayakan HUT Ke-77 Hari Bhayangkara

Kapolda Asadoma meminta kepada  semua personel Polri agar jangan menyakiti hati masyarakat sebagai mitra Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban terlebih mewujudkan Pesta Demokrasi Pemilihan Legislatif, Presiden, dan Pilkada Serentak Tahun 2024 dengan damai, aman, dan kondusif.

Selain itu, Polri lebih intens dalam mencegah dan menanggulangi  Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) khususnya di wilayah NTT masih banyak kasus kematian pekerja migran yang pulang dalam peti jenazah.

Demikian pula banyak pencekalan dan pencegahan orang dari pedalaman hendak bekerja di luar negeri melalui pelabuhan laut maupun bandar udara, sehingga Polri bersinergi dengan semua pihak dalam mencegah TPPO.

Baca juga: Polda NTT Siap Berikan Dukungan Kamtibmas saat Pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Serentak

"Usia Bhayangkara Ke-77 Tahun, Polri menghadapi berbagai tantangan tugas yang cukup serius terutama mencegah TPPO dan mengawal mengawal Pemilu 2024 agar berjalan dengan aman, damai dan lancar," ungkapnya.

Demi menjawab semua tantangan tersebut, Polda NTT meminta dukungan dari  semua komponen bangsa, baik itu dari TNI, Instansi Pemerintahan maupun dari Masyarakat.

"Polri tidak mampu bekerja sendiri, sehingga Sinergitas bersama TNI, Instansi Pemerintah, dan semua elemen masyarakat menjadikan Polri kuat menghadapi tantangan dan mewujudkan harkamtibmas," pungkasnya.

Baca juga: Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma Tatap Muka Dengan Forkopimda dan Masyarakat Manggarai Timur

Upacara HUT Ke-77 Hari Bhayangkara dipimpin oleh Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma, di Rumah Jabatan Gubernur NTT.

Hadir dalam upacara tersebut Forkopimda NTT, Anggota DPRD NTT, Danrem 161/Wira Sakti, Danlantamal VII Kupang, Danlanud El Tari Kupang, Sesepuh Polri Bapak Irjen Pol (Purn) Yakobus Jacky Uly, Wakapolda NTT, Irwasda Polda NTT, Para Pejabat Utama Polda NTT, Ketua Bhayangkari Daerah NTT beserta Pengurus, Ketua Pia Ardhya Garini Lanud El-Tari Kupang, Ketua PP Polri Daerah NTT beserta Pengurus, Ketua KBPPP Polri beserta Pengurus, Pimpinan Tokoh Agama, para Perwira, Bintara, Tamtama serta ASN Polda NTT. 

Pantauan POS-KUPANG.COM, usai upacara HUT Ke-77 Bhayangkara, dilanjutkan dengan tarian Ja'i bersama Kapolda NTT bersama para undangan dan personel Polri dan TNI.

Beberapa peragaan yang ditampilkan oleh Polresta Kupang Kota berupa peran Polisi RW dalam melaksanakan tugas keseharian dan membubarkan pesta di masyarakat.

Atraksi yang tak kalah seru berupa peragaan Bela Diri Polri yang ditampilkan oleh Polki dan Polwan dan beberapa adegan berbahaya.
Acara lainnya berupa syukuran sekaligus pemotongan tumpeng dan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba. (zee)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS