Puncak Hari Bhayangkara ke 77, Kapolres Belu Ajak Anggota Polri Tetap Rendah Hati

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Kepolisian Resort atau Polres Belu menggelar upacara peringatan Hari Bhayangkara ke-77 di halaman Kantor Bupati Belu, Sabtu 1 Juli 2023.

Pantauan POS-KUPANG.COM, upacara tersebut di mulai tepat pukul 08:00 wita diikuti Satuan Kepolisian Polres Belu, TNI dan Sentra Komunikasi Polisi (Senkom) dengan mengusung tema Polri Presisi untuk Negeri, Pemilu Damai Menuju Indonesia Emas. 

Turut hadir dalam upacara peringatan HUT Bhayangkara ke 77 tersebut Wakil Bupati Belu, Dr. Aloysius Haleserens, Sekda Belu, Johanes A. Prihatin, Pejabat Utama Polres Belu, Kodim 1605/Belu, Wansatgas Batalyon Yonif 774/SYB Sektor Timur. 

Selain itu, hadir juga Kepala Kejaksaan Negeri Atambua, Kepala Pengadilan Negeri Atambua, Pimpinan OPD lingkup Kabupaten Belu, Para Camat dan tamu undangan lainnya. 

Baca juga: H-2 Jelang Hari Raya Idul Adha 2023 di Belu, Belasan Hewan Kurban Mulai Disalurkan

Tampak Kapolres Belu, AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak, SIK bertindak sebagai Inspektur upacara dalam momen HUT Bhayangkara ke 77 tingkat Kabupaten Belu tersebut. 

Kapolres Belu, AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak, berharap agar di HUT Bhayangkara ke 77 ini Polri semakin dicintai oleh masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Belu. 

"Kita berharap Polri lebih dicintai oleh masyarakat sehingga kedepan kita di Resor Belu akan terus berupaya untuk memaksimalkan pelayanan lewat kerja kolaborasi. Karena itu saya mengajak seluruh personil polres Belu untuk tetap rendah hari terhadap masyarakat," ujar Kapolres Belu usai upacara peringatan HUT Bhayangkara ke 77 kepada awak media. 

Usai upacara di lanjutkan dengan penyerahan reward dari Polres Belu kepada petugas Polri yang berhasil mengungkap kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang menjadi atensi khusus Presiden RI. 

Selain itu, penghargaan dari Polres Belu dan Pemda Belu terhadap Anggota Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 774/SYB atas dedikasi mempertaruhkan keselamatan jiwa dalam memediasi konflik antara dua kelompok bersenjata tajam yang berpotensi tinggi terjadinya pertumpahan darah yang di picu sengketa tanah adat dan ritual adat. 

Baca juga: Populasi Anjing di Kabupaten Ende Capai 62.861 Ekor, Sebagian Besar Belum Divaksin

Kemudian dilanjutkan dengan tebe bersama seluruh anggota Polri, TNI dan tamu undangan yang hadir. (Cr23) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS