Renungan Harian Katolik Sabtu 1 Juli 2023, Katakan Saja Sepatah Kata Maka Hambaku Akan Sembuh

Kerendahan hatinya mendorong dia untuk memandang bahwa keperwiraan itu jabatan sosial yang tidak abadi.

Tetapi tindakan menolong orang yang menderita merupakan suatu pilihan yang mencerminkan kualitas hati yang dimiliki olehnya, yaitu kerendahan hati.

Sikap kerendahan hati inilah yang membuat Yesus memuji dengan mengatakan, ”Aku berkata kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada seorang pun di antara orang Israel...”

karena sikap perwira inilah, maka hambanya yang menderita pada akhirnya sembuh.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 30 Juni 2023, Sikap Rendah Hati

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Kita perlu memiliki kerendahan hati untuk dapat lebih mudah menyalurkan cinta dan kebaikan Tuhan.

Sedangkan kesombongan merupakan sikap yang menghalangi kita dalam menyalurkan cinta dan kebaikan Tuhan bagi sesama.

Kontemplasi

Injil hari ini sebenarnya mengisahkan tentang Yesus menyembuhkan hamba seorang perwira.

Ada dua hal yang menarik dari peristiwa ini.

Pertama, iman adalah kekuatan yang menyembuhkan.

Ketika Yesus hendak pergi ke rumah sang perwira, dengan penuh keyakinan dan kerendahan hati dia mengatakan, ”Aku tidak layak menerima Tuhan di rumahku, katakan saja sepatah kata maka hambaku akan sembuh.”

Dia amat yakin dan percaya pada kata-kata Yesus yang penuh kuasa untuk menyembuhkan hambanya.

Kedua, sesungguhnya perwira sendirilah yang terlebih dahulu menyembuhkan hambanya.

Perwira itu merisaukan, memperhatikan dan mengusahakan kesembuhan, hal ini menunjukkan betapa si perwira begitu menghargai
martabat pribadinya walau hanya seorang budak.