Breaking News

Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Sabtu 1 Juli 2023, Katakan Saja Sepatah Kata Maka Hambaku Akan Sembuh

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Katakan Saja Sepatah Kata Maka Hambaku Akan Sembuh.

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE/SUARA PAGI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
RENUNGAN - RP. John Lewar SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Sabtu 1 Juli 2023 dengan judul Katakan Saja Sepatah Kata Maka Hambaku Akan Sembuh. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Katakan Saja Sepatah Kata Maka Hambaku Akan Sembuh.

RP. John Lewar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kitab Kejadian 18: 1-15, dan bacaan Injil Matius 8: 5-17.

Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Sabtu 1 Juli 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Menjadi orang yang rendah hati itu tidak mudah. Orang yang rendah hati adalah orang yang telah mampu menaklukkan egoisme.

Mereka tidak mudah tersinggung, mereka yang tidak mudah termakan hasutan, mereka tidak mudah mengadili orang lain dan mereka tidak mudah mencurigai orang lain.

Tanpa kerendahan hati hidup hanya akan menjadi ajang pagelaran kekerasan tanpa rasa maaf dan ampun.

Kerendahan hati memampukan seseorang untuk memandang, bahwa dirinya hanya berarti karena ada orang lain di sekitarnya.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 1 Juli 2023, Tidak Ada yang Tidak Mungkin bagi Tuhan

Perwira di Kapernaum adalah orang yang mempunyai strata sosial tinggi.

Tetapi ketika dia menghadapi kenyataan ”hambanya terbaring di rumah karena sakit lumpuh dan ia sangat menderita – dia seakan tak berdaya.

Dia tentu sudah mendengar siapa itu Yesus, seorang guru yang mampu menyembuhkan penyakit apa saja.

Tetapi bagaimana caranya untuk meminta Yesus, tidak ada pilihan lain, selain memutuskan untuk bertemu denganNya.

Dia mungkin akan merasa gengsinya turun bila bertemu dengan Yesus, karena dia seorang perwira.

Tetapi pada akhirnya dia pergi bertemu dengan Yesus juga.

Ini terjadi karena dia mempunyai kerendahan hati.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved