Idul Adha 2023

Begini Adab Menyembelih Hewan Kurban Sesuai Sunnah Rasulullah SAW pada Hari Raya Idul Adha Besok

Begini Adab Menyembelih Hewan Kurban sesuai Sunnah Rasulullah SAW pada Hari Raya Idul Adha 2023 Besok 28 Juni 2023

Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/Gecio Viana
Adab Menyembelih Hewan Kurban/ Suasana penyembelihan hewan kurban di Masjid Nurul Fallah Wae Mata Desa Gorontalo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat Mabar, Jumat (31/7/2020) - Adab Menyembelih Hewan Kurban sesua Sunnah Rasulullah SAW, pada Hari Raya Idul Adha 2023 Besok 28 Juni 2023 

أخرج البخاري في كتاب الأضاحى 5132: حَدَّثَنَا آدَمُ بْنُ أَبِي إِيَاسٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَنَسٍ قَالَ ضَحَّى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِكَبْشَيْنِ أَمْلَحَيْنِ فَرَأَيْتُهُ وَاضِعًا قَدَمَهُ عَلَى صِفَاحِهِمَا يُسَمِّي وَيُكَبِّرُ فَذَبَحَهُمَا بِيَدِهِ

Rasulullah SAW menyembelih hewan (berkurban) dengan dua ekor domba. Saya melihat beliau meletakkan kaki beliau di leher hewan tersebut, kemudian membaca basmalah dan bertakbir, kemudian beliau menyembelih sendiri kedua domba tersebut.

Gunakan Pisau Khusus dan Paling Tajam

Kedua, menggunakan pisau paling tajam (diusahakan pisau khusus digunakan hanya untuk menyembelih). Hal ini berdasarkan hadis riwayat Imam Muslim di atas terkait berbuat baik ketika menyembelih.

Ketiga, tidak mengasah pisau di depan atau sekitar hewan yang akan disembelih. Hal ini jarang diketahui oleh para tukang sembelih hewan. Saya sendiri sering menjumpai banyak orang mengasah pisaunya di dekat hewan yang akan disembelih. Sebab dengan mengasah pisau didepan hewan yang akan disembelih akan membuat hewan tersebut ketakutan. Padahal ada hadis yang melarang hal tersebut:

أخرج ابن ماجة في كتاب الذبائح 3163: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ ابْنُ أَخِي حُسَيْنٍ الْجُعْفِيِّ حَدَّثَنَا مَرْوَانُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنِي قُرَّةُ بْنُ حَيْوَئِيلَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ أَبِيهِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ أَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِحَدِّ الشِّفَارِ وَأَنْ تُوَارَى عَنْ الْبَهَائِمِ

“Rasulullah SAW memerintahkan untuk mengasah pisau, tanpa memperlihatkannya kepada hewan (yang akan disembelih).”

عن ابن عباس رضي الله عنهما قال : قام رسول الله صلى الله عليه وسلم على رجل واضع رجله على صفحة شاة وهو يحد شفرته وهي تلحظ إليه ببصرها فقال : أفلا قبل أتريد أن تميتها

Dari Ibnu Abbas berkata: Rasulullah SAW mengamati seorang lelaki yang meletakkan kakinya di atas pipi (sisi) kambing dalam keadaan ia mengasah pisaunya sedangkan kambing tersebut memandang kepadanya. Maka Rasulullah bersabda: “Tidaklah diterima hal ini. Apakah engkau ingin benar-benar mematikannya. (dalam riwayat lain : Apakah engkau ingin mematikannya dengan beberapa kematian.” (HR. al-Baihaqi)

Keempat, menghadap kiblat, membaringkan hewan di atas lambung sebelah kiri, dengan memposisikan kepala di selatan, kaki di barat, dan leher menghadap ke kiblat.

 Sembelih saat Hewan Keluarkan Nafas

Kelima, meletakkan kaki penyembelih di leher hewan yang disembelih. Hal ini sebagaimana praktik Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan Imam Bukhari dalam hadis yang menjelaskan tentang menyembelih sendiri hewan kurban di atas.

Keenam, disembelih dengan cepat agar cepat mati.

Ketujuh, pastikan bahwa bagian tenggorokan, kerongkongan, dua urat leher telah pasti terpotong.

Kedelapan, sebagian ulama menganjurkan agar membiarkan kaki kanan bergerak, sehingga cepat mati.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved