Berita Malaka
Kadis Kesehatan Malaka Sebut Enam Bulan Rumah Sakit Pratama Selesai Dibangun
di tingkat desa hingga kabupaten, salah satunya adalah melalui peningkatan sarana dan prasarana kesehatan sesuai standar
Penulis: Novianus L.Berek | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofry Laka
POS-KUPANG.COM, BETUN- Dalam tempo atau waktu enam bulan pembangunan Rumah Sakit Pratama persis di belakang Kantor Camat Wewiku Desa Alkani, Kecamatan Wewiku, Kabupaten Malaka, sudah harus selesai dibangun.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka, dr. Sri Charo Ulina kepada Pos Kupang di Betun, Jumat 16 Juni 2023.
"Ia benar, pembangunan Rumah Sakit Pratama ini terhitung dari sejak dilakukannya peletakan batu pertama pada Selasa 13 Juni 2023," jawabnya.
Dikatakan, pembangunan Rumah Sakit Pratama ini hanya dibangun satu lantai dan kita berharap agar pembangunannya diselesaikan tepat waktu dan berkualitas.
Baca juga: Bupati Malaka Ajak Pemangku Adat Pertahankan Nilai Budaya
Pembangunan ini mulai dibangun dengan anggaran sebesar Rp 45 Miliar.
"Anggaran pembangunan Rumah Sakit Pratama ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) penugasan sub bidang penguatan sistem kesehatan dengan pagu anggaran sebesar 45.000.000.000,- dan akan dilaksanakan pembangunannya oleh PT. Multi Medika Raya dengan nilai kontrak sebesar Rp 44.950.000.000,-. Dan selain pembangunan gedung Rumah Sakit Pratama juga akan dibangun prasarana dan pengadaan alat kesehatan untuk mendukung pelayanan di rumah sakit pratama tersebut," jelasnya.
Menurutnya, sebagai Kabupaten baru hasil pemekaran Kabupaten Belu pada 10 tahun yang lalu, berbagai upaya pembangunan di Kabupaten Malaka terus dilaksanakan untuk mensejahterakan masyarakat, salah satunya adalah pembangunan bidang kesehatan.
Upaya pembangunan bidang kesehatan ini difokuskan pada penataan sistem pelayanan kesehatan yang secara terus menerus dilaksanakan baik di tingkat desa hingga kabupaten, salah satunya adalah melalui peningkatan sarana dan prasarana kesehatan sesuai standar.
"Rumah Sakit sebagai salah satu jenis fasilitas pelayanan kesehatan tingkat lanjut, memiliki peranan penting dalam sistem kesehatan nasional khususnya subsistem upaya kesehatan," ucapnya.
Dikatakan, Kabupaten Malaka hingga saat ini hanya memiliki satu Rumah Sakit yaitu Rumah Sakit Umum Penyangga Perbatasan (RSUPP) Betun yang terletak di Ibukota Kabupaten Malaka, hal ini menyebabkan keterjangkauan penduduk yang ada di wilayah selatan dan barat daya menjadi sulit karena terkendala kondisi geografis.
Baca juga: Kabupaten Malaka Daerah Paling Banyak Terima Jenazah PMI
"Sehingga penyediaan Rumah Sakit Pratama dimaksudkan untuk memenuhi ketersediaan rumah sakit dalam rangka peningkatan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat terutama masyarakat miskin dan tidak mampu di daerah terpencil, perbatasan, kepulauan, dan tertinggal, serta daerah yang belum tersedia rumah sakit atau rumah sakit yang telah ada sulit dijangkau akibat kondisi geografis," ungkapnya.
Sri Charo Ulina menambahkan, terdapat tiga Kecamatan di wilayah selatan dan barat daya Kabupaten Malaka (berbatasan dengan Kabupaten Timor Tengah Selatan) yang memiliki akses sulit dari pelayanan rujukan ke RSUPP Betun.
Tiga Kecamatan tersebut adalah Wewiku, Malaka Barat dan Weliman. Akses pelayanan sering terkendala dikarenakan pada musim penghujan sering terjadi banjir, karena secara geografis dan jarak wilayah tersebut terpisah oleh Sungai Benenai (akses penghubung adalah jembatan Benanai).
"Kecamatan Wewiku dan dua Kecamatan lainnya yang berada di barat daya wilayah Kabupaten Malaka memiliki keterbatasan infrastruktur dasar termasuk fasilitas pelayanan kesehatan rujukan, jarak dan waktu tempuh serta kondisi bencana alam menjadi kendala dalam kasus rujukan ke RSUPP Betun. Dalam rencana tata ruang pengembangan kawasan perbatasan negara, Kecamatan Wewiku masuk dalam 5 Kecamatan Lokasi Prioritas Kabupaten Malaka berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 179 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Perbatasan Negara di Provinsi Nusa Tenggaran Timur. Dimana Kecamatan yang menjadi lokasi prioritas masuk dalam kategori zona B2/ kawasan peruntukan pengembangan pelayanan kesehatan. Selain itu adanya keterbatasan fiskal daerah melalui APBD menyebabkan pembangunan fasilitas kesehatan baru menjadi terhambat. Sehingga memerlukan dukungan anggaran baik dari Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat melalui DAK Fisik Bidang Kesehatan Kementerian Kesehatan," ungkapnya lagi.
Berdasarkan kondisi di lapangan dan adanya aspirasi masyarakat, maka sudah selayaknya Kabupaten Malaka mendapat prioritas Pembangunan Rumah Sakit (RS) Pratama di Kecamatan Wewiku.
Ketersediaan sarana/gedung, alat kesehatan dan prasarana pendukung Rumah Sakit Pratama nantinya dapat memberikan dukungan pelayanan rujukan di wilayah selatan dan barat daya sebagai wujud peningkatan derajat kesehatan yang optimal serta mengurangi disparitas ketersediaan TT perawatan.
"Semoga pekerjaan ini selesai tepat waktu dan berkualitas sehingga untuk mewujudkan pembangunan kesehatan di Kabupaten Malaka tercinta ini," tandasnya. (Nbs)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.