Berita Malaka

Bupati Malaka Ajak Pemangku Adat Pertahankan Nilai Budaya

Hal ini diungkapkan Bupati Simon Nahak saat membuka kegiatan Sosialisasi Pembinaan Sumber Daya Manusia, Lembaga dan Pranata Adat Tingkat Malaka

Penulis: Novianus L.Berek | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Bupati Simon Nahak usai membuka kegiatan Sosialisasi Pembinaan Sumber Daya Manusia, Lembaga dan Pranata Adat Tingkat Kabupaten Malaka yang berlangsung di panggung Gereja Santo Yohanes Rasul Kamis 8 Juni 2023 pose bersama pemangku adat. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofry Laka

POS-KUPANG.COM, BETUN - Bupati Malaka Dr. Simon Nahak, SH, MH menandaskan budaya yang berkaitan dengan adat istiadat harus terus berakar dalam kehidupan bermasyarakat. Budaya harus selalu menjiwai tingkah laku, sikap dan perbuatan seseorang. 

"Saya selalu ingatkan kepada masyarakat untuk memegang teguh budaya dan adat istiadat yang dipedomani masyarakat. Pasalnya, tanpa budaya akar kehidupan masyarakat pasti goyah," kata Bupati Simon Nahak sesuai rilis yang diterima POS-KUPANG.COM, Jumat 9 Juni 2023. 

Hal ini diungkapkan Bupati Simon Nahak saat membuka kegiatan Sosialisasi Pembinaan Sumber Daya Manusia, Lembaga dan Pranata Adat Tingkat Kabupaten Malaka yang berlangsung di panggung Gereja Santo Yohanes Rasul, Kamis 8 Juni 2023. 

Orang nomor satu di Kabupaten Malaka ini mengatakan, sejalan dengan program Sakti, memperkokoh adat istiadat, seni budaya, olahraga dan toleransi, dirinya memberikan ruang yang sangat luas kepada masyarakat untuk menjadikan budaya sebagai pegangan dalam hidup bermasyarakat. 

Baca juga: Bupati Malaka Sebut Empat Hal Penting Menjadi Bekal Dalam Dunia Kerja

"Jika tatanan budaya dijalankan dengan baik, nilai-nilai budaya mendapat tempat yang proporsional, kehidupan masyarakat akan selalu aman dan damai karena selalu ada saling menghargai dan menghormati atau dalam bahasa Malaka disebut hakneter malu, haktaek malu," kata Doktor Hukum Pidana ini. 

Bahkan, Dosen Fakultas Hukum Universitas Warmadewa Bali ini mengaku nilai budaya yang tertanam dalam dirinya ditambah pengalaman selama 35 tahun di Bali, membuat dirinya berefleksi untuk memperkokoh adat istiadat di daerahnya. 

"Ketika saya dipercayakan masyarakat untuk memimpin Kabupaten Malaka, refleksi saya menjadi kenyataan. Saya ingin agar seluruh masyarakat Kabupaten Malaka menghargai nilai budaya dan unsur-unsur yang terkait di dalamnya, termasuk para pemangku adat," tandas mantan Konsultan Hukum Gubernur Bali ini. 

Menurut suami drg. Maria Martina Nahak, M. Biomed ini, kegiatan yang digelar ini kiranya memberikan dampak yang sangat berarti bagi pengembangan dan pembinaan kemasyarakatan. 

Baca juga: Kabupaten Malaka Daerah Paling Banyak Terima Jenazah PMI 

"Kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang berarti bagi kehidupan masyarakat Malaka. Kita semua yang terlibat di dalamnya harus mampu menjaga dan melestarikan nilai budaya hingga generasi mendatang," harap Bupati Simon. 

Selain Bupati Malaka, bertindak sebagai narasumber yakni Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Malaka, Agustinus Nahak dan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Malaka, Yohanes Bria Nahak. 

Ketua panitia kegiatan, Firmina Asa dalam laporannya menyebutkan kegiatan ini akan dilangsungkan di seluruh kecamatan dengan menghadirkan para Pemangku Adat dari seluruh desa. 

Sebelumnya kegiatan yang sama sudah dilakukan bersama para Pemangku Adat di wilayah Kecamatan Malaka Tengah, Selasa (6/6). (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved