Berita Kota Kupang

Dinkes Sebut Kota Kupang Zona Hijau Rabies

anti rabies memang tidak terbentuk dari anti bodi manusia sehingga harus diberikan jika positif digigit anjing rabies. 

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-DOK
RABIES - Gambar ilustrasi anjing rabies. 

George minta kepada dinas teknis terkait untuk segera berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan dan aparat kepolisian membentuk tim pencegahan rabies dan membangun posko terpadu di pintu-pintu masuk wilayah Kota Kupang untuk memproteksi. 

“Tindakan pencegahan rabies harus terorganisir secara baik. Buat imbauan agar setiap pemilik anjing wajib vaksin anjingnya. Koordinasi dengan Pemprov untuk minta dukungan vaksin rabies,” ujar dia. 

Kepala Seksi Kesehatan Hewan pada Dinas Pertanian Kota Kupang, drh. Septemus B. Tahunas, menjelaskan saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika untuk melakukan siaran keliling, untuk menyampaikan imbauan langkah antisipasi mencegah rabies di tempat-tempat umum seperti sekolah, pasar dan taman kota. 

Petugas juga mensosialisasikan langkah-langkah yang perlu ditempuh jika muncul kasus, seperti mencuci luka bekas gigitan dengan detergen dan segera membawa korban ke fasilitas kesehatan terdekat. 

Baca juga: Satgas TPPO Polres Kupang Gagalkan TKI Non Prosedural di Bawah Umur

Senada dengan Penjabat, dia memastikan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menutup akses masuk ternak-ternak yang berpotensi membawa virus dari daerah-daerah yang sudah tertular, tidak hanya dari TTS. 

Bidang Veteriner juga menurutnya, tengah melakukan pendataan ternak yang dilepas liar dan melakukan koordinasi dengan Dinas Peternakan Pemprov NTT untuk dukungan vaksin anti rabies bagi ternak anjing yang dilepas liar di Kota Kupang

Sementara itu Plt. Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Kupang, dr. M. Ihsan, memastikan vaksin rabies sudah mereka sediakan di setiap puskesmas yang ada di Kota Kupang.

Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi NTT untuk antisipasi kebutuhan vaksin tambahan jika terjadi kasus. (Fan)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved