Keracunan Makanan
BREAKING NEWS: 7 Warga Kota Kupang Diduga Keracunan Makanan di Acara Sambut Baru
orang lain yang ikut memakan menu serupa. Namun, dia tidak memastikan kondisi terakhir orang-orang tersebut

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG -Tujuh warga di Kota Kupang diduga mengalami keracunan makanan usai menghadiri acara sambut baru.
Ketujuh warga Kelurahan Kayu Putih itu diketahui mengalami kejadian demikian usai mengikuti acara di Kelurahan Oeba, Kota Kupang, Minggu 11 Juni 2023.
Salah seorang korban, Runi J. Subu menyebut ia bersama keluarganya pada Minggu malam mengikuti acara sambut baru sekitar pukul 20.00 Wita. Di sana, para korban ini disuguhi sejumlah menu makanan.
Oleh korban bersama anggota keluarganya memilih menu ayam goreng. Setelah makan dan mengikuti rangkaian acara, korban dan anggota keluarga pulang ke kediamannya di Kayu Putih.
Baca juga: Dilepas Penjabat Wali Kota Kupang, Jemaah Haji Diminta Kenalkan Budaya NTT
Saat dinihari, menurut dia, korban mengalami mual dan gangguan pada perut hingga muntah. Mengalami kejadian demikian, korban bersama keluarganya bergegas ke rumah sakit guna mendapat perawatan.
"Tadi malam pesta sambut baru di Oeba, terus kami makan sama-sama, pulang jam 11. Jam 2 begitu kami rasa sudah mual, terus muntah," kata Runi, Senin 12 Juni 2023 ketika dihubungi.
Ia menyebut semua keluarganya mengkonsumsi menu makanan yang sama. Selain dia dan keluarganya, ada juga orang lain yang ikut memakan menu serupa. Namun, dia tidak memastikan kondisi terakhir orang-orang tersebut.
Dia mengatakan, setelah dirawat keluarga lainnya telah diizinkan pulang ke rumah. Sementara, dia sendiri mengaku hingga kini masih mendapat perawatan di rumah sakit Leona Kota Kupang, karena masih dalam keadaan lemah.
Semenjak kejadian itu, ia mengaku pemilik tempat acara belum juga berkunjung.
Baca juga: Kesiapan PPDB di Kota Kupang Lebih dari 95 Persen
Pembuat acara sambut baru itu, menurut dia hanya berkomunikasi lewat telepon seluler untuk bertanya mengenai resep obat, atau belum mendatangi para korban.
"Dinas kesehatan juga sudah pergi di rumah pesta situ," sebut dia.
Ia berharap agar pembuat acara bisa bertanggungjawab terhadap kejadian ini, agar kejadian serupa tidak terjadi lagi menimpa ke orang lain.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang drg. Retnowati yang dikonfirmasi mengenai hal ini mengaku belum mendapat laporan. Ia meminta agar menghubungi Kepala Puskesmas Pasir Panjang, yang memiliki wilayah kerja di Kelurahan Oeba.
"Belum ada laporan ke saya. Mungkin dari Puskesmas sudah kesana tapi laporan ke saya belum ada," katanya Senin sore.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.