Berita Ngada

Budi Hartawan Utus Dua Staf Temui Bupati Ngada Tindak Lanjut Workshop Pertanian dan Perkebunan

Sebagaimana visi pembangunan kita yaitu ingin mewujudkan masyarakat Ngada yang unggul

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/LAUS MARKUS GOTI
BUPATI NGADA - Bupati Ngada Andreas Paru bersama staf Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kemnaker di Rumah Jabatan Bupati Ngada, Senin 9 Juni 2023.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti

POS-KUPANG.COM, BAJAWA -  Dirjen Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas, Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker), Budi Hartawan mengutus dua stafnya bertemu Bupati Ngada, Andreas Paru untuk menindaklanjuti rencana pembangunan Workshop Pertanian dan Perkebunan di Kabupaten Ngada, Jumat 9 Juni 2023.

Dua Staf Dirjen Pelatihan dan Volasi Kemennaker itu, yakni Tuti dan Fajar. Keduanya juga telah meninjau lokasi pembangunan Workshop Pertanian dan Perkebunan.

Sebelumnya Bupati Ngada Andreas Paru, telah bertemu Budi Hartawan di Jakarta pada 2 Juni 2022 membahas dokumen - dokumen yang telah diserahkan kepada Kemnaker tahun lalu terkait pembangunan Workshop Pertanian dan Perkebunan di di Ngada.

Bupati Andreas dalam diskusi dengan Tuti dan Fajar di Rumah Jabatan Bupati Ngada, mengatakan, salah satu persyaratan yang mesti dipenuhi Pemerintah Kabupaten Ngada agar pembangunan Workshop Pertanian dan Perkebunan bisa terlaksana adalah menyerahkan aset berupa tanah lokasi pembangunan workshop kepada Kemennaker.

Baca juga: Marselino Ferdinan Penuhi Nazar, Raih Emas SEA Games 2023 Pulang Kampung Boua Ngada

Selanjutnya, kata Bupati Andreas, proses pembangunan Workshop Pertanian dan Perkebunan termasuk pelatihan kerja menjadi tanggung jawab Kemennaker.

"Jadi pada tahap ini Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Ngada dan Kemennaker sedang mempersiapkan dokumen - dokumen yang diperlukan," kata Bupati Andreas.

Bupati Andreas mengatakan, mengenai penyerahan aset kepada Kemennaker juga perlu persetujuan dari DRPD Kabupaten Ngada. "Jadi aset (tanah) ini harus dialihkan dari Pemerintah Kabupaten Ngada kepada Pemerintah Pusat, dalam hal ini, Kemennaker," jelasnya.

Bupati Andreas mengharapkan ada percepatan dalam pembangunan Workshop Pertanian dan Perkebunan sehingga masyarakat Kabupaten Ngada bisa lekas merasakan dampak kehadiran workshop tersebut.

Bupati Andreas menerangkan, menghadirkan Workshop Pertanian dan Perkebunan di Kabupaten Ngada, merupakan upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Ngada.

"Sebagaimana visi pembangunan kita yaitu ingin mewujudkan masyarakat Ngada yang unggul," ujarnya.

Menurut Bupati Andreas, mewujudkan masyarakat Ngada yang unggul, tidak bisa hanya dicapai dengan pendidikan formal.

"Keterampilan - keterampilan yang dimiliki perlu diasah melalui kegiatan workshop. Sehingga lapangan kerja semakin terbuka, pengangguran bisa ditekan," jelasnya.

Tidak hanya itu, Bupati Andreas juga menegaskan, keberadaan ide membangun workshop ini juga dalam rangka menghasilkan tenaga kerja yang benar - benar terukur dan memiliki kemampuan.

Baca juga: SEA Games 2023, Pelatih PSN Ngada Soroti Mental Pemain

"Ini akan sangat membantu menjawab persoalan - persoalan yang selama ini terjadi berkaitan dengan tenaga kerja ilegal, peradangan orang. Pergi ke luar negeri atau keluar daerah tanpa keterampilan, nah ini adalah masalah - masalah yang bisa dijawab, salah satunya dengan workshop ini," pungkas Bupati Andreas.

Sementara itu, Tuty dan Fajar mengapresiasi sikap responsif dari Bupati Ngada Andreas Paru yang menurut mereka akan sangat berpengaruh pada upaya percepatan pembangunan Workshop Pertanian dan Perkebunan. Mereka juga kagum dengan keindahan alam di Ngada beserta segala potensi di sektor pertanian, perkebunan dan pariwisata. (ORC)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved