Berita Ngada
Anggaran Pilkada Ngada 2024 Rp 28 Miliar
Jadi pelaporan dana kampanye waktu itu, sehari sebelum waktu yang ditentukan Ngada sudah selesai
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti
POS-KUPANG.COM, BAJAWA - Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 2024 mencapai Rp. 28.136.513.000, 00.
Alokasi Rp 28 Miliar lebih ini lebih kecil dari yang diajukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ngada, yakni Rp. 32 Miliar.
Sementara Stanislaus Neke, Ketua KPU Ngada yang dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, pekan lalu di Kantor KPU Ngada membenarkan alokasi anggaran sebesar Rp 28 lebih tersebut.
Dia menerangkan, kesepakatan besaran alokasi anggaran tersebut setelah melalui asistensi bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Ngada pada 25 Mei 2023.
Baca juga: SEA Games 2023, Pelatih PSN Ngada Soroti Mental Pemain
Terpisah Sekda Ngada, Teddy Nono, membenarkan persetujuan TAPD terkait besaran alokasi anggaran untuk Pilkada Ngada 2024.
Jaga Prestasi Pilkada 2020
Stanislaus Neke mengatakan, pada Pilkada 2020 lalu, KPU Ngada menorehkan prestasi luar biasa, yakni menjadi juara I Kabupaten/Kota di Indonesia dalam pelayanan dan fasilitasi pelaporan dana kampanye. Penghargaan tersebut diberikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Stanislaus menerangkan, pelaporan dana kampanye merupakan salah satu tahapan yang paling krusial. "Kalo misalnya terlambat, maka peserta Pilkada kemarin itu (2020) bisa dicoret," kata Stanislaus.
Menurutnya, kunci utama KPU Ngada sehingga meraih penghargaan tersebut adalah soal bagaimana membangun koordinasi dan komunikasi dengan peserta Pilkada melalui tim penghubung.
"Tentunya Ngada dinilai menjadi yang terbaik se Indonesia saat itu. Jadi pelaporan dana kampanye waktu itu, sehari sebelum waktu yang ditentukan Ngada sudah selesai," jelasnya.
Baca juga: Bupati Ngada Resmikan Pasar Organik Bowali, Dibangun Pakai Dana Desa Bukan Alasan Ekonomi Semata
Stanis sangat berharap bahwa prestasi ini dijaga dengan terus membangun koordinasi dan komunikasi, sosialisasi yang baik serta patuh terhadap regulasi dan sigap menyikapi setiap tahapan.
"Kita harus tetap berprinsip pada penyelenggaraan Pemilu yang berintegritas (jujur mandiri, adil, akuntabel) dan proporsional," pungkas Stanislaus. (ORC).
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.