Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Senin 12 Juni 2023, Sabda Bahagia
Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul Sabda Bahagia.
Bahkan Paulus menyatakan bahwa dalam penderitaan pun Paulus melihatnya sebagai sebuah penghiburan dalam Kristus karena boleh mengambil bagian dalam penderitaan Kristus.
Maka sebenarnya entah dalam masa penderitaan atau kebahagian, semuanya ada dalam Kristus yang telah menderita, wafat dan bangkit bagi kita.
Maka oleh mengambil bagian dalam penderitaan Kristus itulah kita telah mendapatkan penghiburan itu dalam Kristus sendiri.
Kebanyakan dari kita memang sangat menolak untuk menderita karena kita manusia memang selalu memandang penderitaan adalah sebuah kutukan.
Maka kita lebih memilih menjadi bahagia dari pada penderitaan.
Penderitaan itu pasti membuat kita lebih semakin merasa terpukul dan bahkan mengutuk-ngutuk Allah karena penderitaan yang kita alami itu sebagai siksaan dari Allah.
Padahal St. Paulus sudah mengingatkan kita untuk melihat penderitaan itu sebagai sebuah penghiburan karena bisa mengambil bagian dalam penderitaan Kristus.
Bagi kita, amat jarang menemukan orang yang mampu melihat penderitaan itu sebagai sebuah penghiburan karena mampu mengambil bagian dalam penderitaan Kristus sendiri.
Bagi Yesus, Dia memiliki standard sendiri untuk menyatakan kebahagiaan itu.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 8 Juni 2023, Hukum Utama dan Terutama
Dalam Kotbah di Bukit itu, Yesus mengajarkan ajaranNya yang kita sebut sebagai Sabda Bahagia. Dan kita tak mungkin akan membahas semuanya satu persatu.
Tapi saya mengajak kita untuk melihat Sabda Bahagia pertama Yesus itu.
Sabda itu berbunyi, “Berbahagialah orang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya kerajaan Surga.”
Yesus meletakkan kebahagian paling pertama dalam Sabda BahagiaNya adalah dengan menyebut “berbahagialah orang miskin.”
Pertanyaan kita, mengapa Yesus meletakkan orang miskin ini sebagai orang yang bahagia pada ucapan bahagiaNya yang pertama?
Dalam ucapan bahagia pertama itu Yesus menyebut, “Berbahagialah orang miskin di hadapan Allah”.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.