Berita NTT
Menteri KKP bersama Gubernur NTT Panen 204 Kg Lobster di Kawasan Mulut Seribu Rote Ndao
Mulut Seribu didukung untuk menjadi pusat budidaya lobster, perikanan dan hasil laut lainnya yang akan menjadi "supply chain"
Penulis: Mario Giovani Teti | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Menteri Kelautan dan Perikanan RI atau Menteri KKP RI, Sakti Wahyu Trenggono bersama Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat memanen 204 kg atau dengan jumlah 289 ekor lobster di kawasan perairan Mulut Seribu, Desa Pukuafu, Kecamatan Landu Leko, Kabupaten Rote Ndao, NTT, Rabu 7 Juni 2023.
Gubernur NTT bersama Menteri KKP serta rombongan tiba di kawasan lokasi budidaya lobster Mulut Seribu sekitar pukul 09.55 WITA dengan menggunakan Kapal Pengawas Kelautan dan Perikanan RI Orca 1 dari Pelabuhan Tenau Kupang.
Kedatangan Gubernur Viktor serta Menteri Trenggono dan rombongan di Kawasan perairan Mulut Seribu itu disambut secara langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao serta unsur Forkopimda Kabupaten Rote Ndao yang telah hadir kurang lebih setengah jam sebelumnya di lokasi budidaya lobster tersebut.
Sebelum acara panen perdana lobster, Gubernur NTT dan Menteri menyimak penjelasan dan pemaparan materi oleh pengelola tentang keberlangsungan kegiatan budidaya lobster dan juga jenis lobster yang dibudidayakan. Setelah itu dilanjutkan dengan melakukan panen perdana lobster.
Baca juga: KSP Kopdit Pintu Air Gelar Bimtek New Daperma Bagi Staf Area Timor Barat, Timor Timur dan Luar NTT
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Viktor mengatakan, Mulut Seribu akan terus didukung untuk menjadi pusat budidaya lobster, perikanan dan hasil laut lainnya yang akan menjadi "supply chain" kebutuhan baik dalam maupun luar NTT.
“Hasil panen sebelumnya bahkan sudah menjadi suplai kebutuhan makanan pada perhelatan KTT Asean 2023 yang lalu di Labuan Bajo. Ini luar biasa,” ungkapnya.
“Bersama dukungan Pak Menteri KKP bersama jajaran dan juga investor, target kita kedepan pada bulan oktober 2023 nanti harus sudah bisa kita panen produksi rutin lobster sebesar 500 kg/bulan," tuturnya.
Sementara itu Menteri KKP, Trenggono mengatakan, keberhasilan budidaya lobster di kawasan Mulut Seribu harus diikuti oleh daerah lain.
"Hal ini dikarenakan perairan di Indonesia memiliki banyak benih yang merupakan modal utama untuk pengembangan budidaya lobster," katanya.
Trenggono juga menyampaikan, dirinya bersama jajarannya akan "all out" untuk mengembangkan budidaya lobster dalam negeri guna mendukung kesejahteraan nelayan, pembudidaya dan juga menjaga keberlanjutan biota laut disetiap kawasan budidaya hasil laut.
Baca juga: Kanwil DJPb NTT Dorong Akselerasi Penyaluran Dana Desa Tahap I 2023
“Kita bangga karena kawasan Mulut Seribu juga menjadi role model pengembangan budidaya lobster. Indonesia kedepan bisa menjadi produsen lobster terbesar di dunia mengingat bibit lobster yang paling banyak ada di negara kita. Saya minta semua pihak untuk terus mendukung terlebih di kawasan Mulut Seribu,” ungkap Trenggono.
Setelah melakukan panen lobster tersebut, Gubernur Viktor bersama Menteri Trenggono dan juga rombongan langsung kembali menuju ke Kupang sekitar pukul 10.45 WITA.
Turut hadir bersama Menteri KKP dan Gubernur NTT dalam panen lobster tersebut, Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu, Wakil Bupati Rote Ndao Stefanus Saek, Dirjen Perikanan Budidaya Haeru Rahayu.
Hadir juga Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Laksamana Muda TNI Adin Narawaludin, Direktur Badan Layanan Umum Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (BLU LPMUKP) I Nengah Putra Winata.
Wadan Lantamal VII Kupang Kolonel Mar Aris Budiadi, Aspotmar Lantamal VII Kupang Kolonel Laut (P) Andik Sanjaya, dan juga Kepala Biro Adminstrasi Pimpinan Setda NTT Prisila Parera. (cr20)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Rote Ndao
Menteri KKP
Gubernur NTT
Sakti Wahyu Trenggono
Viktor Bungtilu Laiskodat
lobster
Berita NTT
Mulut Seribu
Desa Pukuafu
Kecamatan Landu Leko
Camat Landu Leko Rote Ndao Sebut Hasil Panenan Lobster Tepat Sasaran |
![]() |
---|
Bupati Rote Ndao: Lobster Mulut Seribu Terbaik di Indonesia |
![]() |
---|
Rakor Percepatan Penurunan Stunting di Rote Ndao Hasilkan Sembilan Kesepakatan Bersama |
![]() |
---|
DPR RI Ansy Lema Gelar Bimtek Pemeliharaan Alsintan Dukung Produktivitas Pangan di Rote Ndao |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.