Berita NTT
Julie Laiskodat Ajak Pengusaha jadi Orang Tua Asuh Anak NTT Bersekolah
Julie Laiskodat mengaku kembali memfasilitasi para pengusaha ini untuk menentukan anak asuh dalam mengikuti program pelatihan
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Julie Sutrisno Laiskodat mengajak para pengusaha di Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk menjadi orang tua asuh bagi anak NTT dalam bersekolah, di luar maupun dalam negeri.
Istri gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat itu menyebut, pembangunan NTT membutuhkan keterlibatan dari berbagai pihak, termaksuk para pengusaha.
Julie Laiskodat berkata, para pengusaha yang terbilang banyak di NTT, harus menjadi pelopor dalam membangun sumberdaya manusia di NTT.
"Anak-anak NTT punya kemampuan, tapi terkadang terhalang biaya akhirnya tidak bisa melanjutkan ke pendidikan lebih tinggi. Nah, ini yang para pengusaha bisa membantu, 1 atau 2 orang anak, bisa untuk pengusaha," kata Julie Laiskodat saat bertemu dengan para pengusaha di NTT, Selasa 6 Juni 2023.
Baca juga: Realisasi Dana Desa di NTT Capai Rp 2,69 Triliun, Sumba Barat Tertinggi
Ketua Dekranasda NTT itu mengaku, dirinya juga telah mengakomodir beberapa orang anak tingkat SMA untuk melanjutkan belajar ke pendidikan tinggi. Untuk itu, dengan keterlibatan para pengusaha maka, dia yakin akan menambah generasi muda NTT yang berpengetahuan.
Julie Laiskodat berujar, masa kepemimpinannya sebagai ketua Dekranasda NTT yang akan habis bulan September 2023, harus meninggalkan kesan baik. Dia ingin agar sektor pendidikan harus menjadi perhatian serius. Paling tidak, kata dia, membangun generasi muda yang ada melalui pendidikan.
Untuk mendukung itu, Julie Laiskodat juga mengaku telah bertemu dengan berbagi pihak seperti perguruan tinggi hingga lembaga pendidikan lainnya agar bisa mengakomodir anak-anak NTT bersekolah, tetapi dengan biaya yang relatif bisa dijangkau.
Dalam pertemuan Selasa petang itu, Julie Laiskodat mengundang salah satu lembaga yang bergerak pada bidang pelatihan bahasa Inggris. Politisi NasDem itu mendorong agar anak-anak NTT juga cakap berbahasa Inggris.
Program ini, menurut dia telah dijalankan di SMAN 6 Kota Kupang. Julie mengaku program ini semata agar generasi muda di NTT lebih terampil berbahasa Inggris sebagai bahasa internasional. Selain lembaga pelatihan, Julie Laiskodat juga mengundang civitas Undana Kupang dan salah satu pendidikan tinggi dari pulau Jawa.
Baca juga: Kunjungi SMA Kristen Pandegha Jaya, Gubernur NTT Sebut Pemimpin Harus Mampu Kontrol Diri
Setelah pertemuan ini, Julie Laiskodat mengaku kembali memfasilitasi para pengusaha ini untuk menentukan anak asuh dalam mengikuti program pelatihan dari beberapa lembaga itu.
"Setelah ini baru kita akan launching. Nanti kita pertemukan dan sepakati semua. Tadi para pengusaha ada yang sudah mau untuk 10 orang anak," ujar Julie Laiskodat.
Ketua HIPMI Kota Kupang, Yusak Benu mengaku dirinya bisa mengakomodir 10 anak-anak NTT untuk mengikuti program pelatihan bahasa Inggris. Baginya, edukasi sangat penting. Ke depan, kata dia, para pengusaha juga harus bisa membangun sumberdaya.
"Para pengusaha ini membuka hari sehingga seberapa banyak yang dia mampu, sehingga kita mulai support. Dari satu orang dulu, dua orang dulu, yang penting dia mulai bergerak. Saya percaya ke depan gerakan ini akan lebih masif ketika informasi ini beredar lebih jauh," ujarnya.
Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) NTT Bobby Lianto, menyebut ajakan dari Julie Laiskodat itu, tidak hanya sekedar ajakan. Lebih dari itu, ajakan tersebut karena Julie Laiskodat telah melakukan hal tersebut.
Kantor Bahasa NTT Motivasi Guru di Alor Temukan Formula Terbaik Mengajar Bahasa Daerah |
![]() |
---|
DPRD Timor Tengah Selatan Minta Polda NTT Segera Tetapkan Tersangka Kasus RSP Boking |
![]() |
---|
Josef Nae Soi Minta Seluruh Kepala Daerah di NTT Bertekad Turunkan Stunting |
![]() |
---|
Senator NTT: Ketiadaan Tata Ruang Buka Peluang Mafia Tanah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.