Sumba Barat Daya Terkini
Rakor Makan Bergisi Gratis, Bupati Ratu Wulla Minta Pengurus Dapur MBG Lakukan Evaluasi
Bupati Sumba Barat Daya, Ratu Ngadu Bonnu Wulla, ST, meminta pengurus dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) melakukan evaluasi.
Penulis: Petrus Piter | Editor: Apolonia Matilde
Ringkasan Berita:
- Bupati Sumba Barat Daya, Ratu Ngadu Bonnu Wulla, meminta pengurus dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) melakukan evaluasi
- Hal itu dalam sambutannya ketika membuka kegiatan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Program MBG di Aula Kantor Bupati SBD, Kamis (20/11)
- Program MBG merupakan salah satu program utama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka
- Program ini mengurai permasalahan stunting serta menjaga kualitas pendidikan dan produktivitas bangsa
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA - Bupati Sumba Barat Daya, Ratu Ngadu Bonnu Wulla, ST, meminta pengurus dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) baik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) untuk melakukan evaluasi.
Rakor MBG untuk memastikan tidak terjadi lagi kasus keracunan makanan dan lainnya pada masa mendatang.
Ratu Ngadu Bonnu Wulla, menyampaikan hal itu dalam sambutannya ketika membuka kegiatan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Program MBG di Aula Kantor Bupati SBD, Kamis (20/11).
Hal itu merujuk dua kejadian sebelumnya, yakni tanggal 23 Juli 2025 dan 11 Nopember 2025 dimana puluhan anak sekolah keracunan makanan usai mengkonsumsi makanan bergizi gratis.
Baginya, program makan bergizi gratis itu sangat baik untuk menambah gizi anak daerah ini. Karenanya, perlu evaluasi terhadap pelaksanaan MBG selama ini untuk memastikan pelayanan MBG ke depan menjadi lebih baik.
Menurutnya, program MBG merupakan salah satu program utama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka.
Program tersebut sangat baik karena bertujuan membangun SDM berkualitas dengan memperhatikan gizi anak sekolah, ibu menyusui, ibu hamil dan anak usia balita.
Selain itu, kehadiran program ini juga untuk mengurai permasalahan stunting serta menjaga kualitas pendidikan dan produktivitas bangsa.
Di SBD, program MBG sudah berjalan dan menjadi bagian dari investasi jangka panjang untuk masa depan generasi muda. Anak-anak tumbuh kembang dengan baik karena mendapatkan asupan gizi baik semenjak dini.
"Saya berharap percepatan pelayanan MBG di daerah ini agar tahun depan seluruh anak menjadi sasaran menikmati program ini. Memang beberapa waktu lalu ada persoalan tetapi itu adalah hal biasa dan menjadi bahan evaluasi demi perbaikan ke depan. Harapan dengan melakukan evaluasi dapat mencegah hal-hal yang tak diinginkan kembali terjdi menimpah anak-anak daerah ini," ujarnya.
Tidak hanya sampai di situ, kerja kolaboratif antar lini dalam satgas pun harus lebih selektif agar pelaksanaan MBG di daerah ini berjalan aman dan lancar. (pet)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
