Pilpres 2024

Mahfud MD Tolak Jadi Cawapres Dampingi Anies Baswedan

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD menolak menjadi calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024.

|
Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM/TOMMY MBENU NULANGI
Menko Polhukam Mahfud MD memberikan keterangan pers kepada wartawan usai menjadi inspektur upacara dalam peringatan Hari Lahir Pancasila di Museum Tenun Ikat, Kota Ende, Kamis 1 Juni 2023. Terbaru, Mahfud menyatakan tidak bersedia menjadi calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024. 

Sementara itu Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief meminta agar bakal cawapres pendamping Anies Baswedan segera diumumkan.

Ia mengatakan hal itu merespons hasil survei lembaga Indikator Politik Indonesia yang menempatkan elektabilitas Anies Baswedan yang masih terus berada di posisi ketiga, di bawah Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

"Memang ada kecenderungan menurun dari Survei Indikator karena mungkin dugaan kami, hipotesis kami, lambannya proses deklarasi," kata Andi Arief kepada wartawan, Senin 5 Juni.

"Agar bulan Juni ini segera di deklarasikan agar tidak semakin dalam jaraknya, semakin jauh jaraknya," tutur dia

Andi mengatakan jarak elektabilitas antara Anies Baswedan dengan bakal capres lain tak boleh terlalu jauh.

"Kalau jarak sudah cukup menganga itu pasangannya juga akan berat, tapi kalau harus segera dilakukan deklarasi berpasangan supaya rakyat dan basis-basis pemilih partai maupun mereka yang mau perubahan itu yakin dan mulai bergerak dan menaikan kembali elektabilitas Pak Anies," ujarnya.

Sependapat dengan Andi Arief, Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsyi setuju jika pengumuman nama bakal Cawapres Anies Baswedan diumumkan sesegera mungkin. "Ya nggak apa-apa (usulan dari Demokrat) namanya juga mendorong. (PKS) setuju setuju setuju," kata Aboe.

Kata Aboe, sejauh ini ketiga partai yang berada di Koalisi Perubahan yakni Partai Demokrat, NasDem dan PKS memang masih mematangkan pengumuman nama cawapres tersebut.

Aboe menyebut ketiga partai sejatinya sudah mengerucutkan menjadi satu sosok. Hanya saja, saat ini tinggal tahap finalisasi untuk diumumkan. "Ini bertiga ini kompaknya asyik rileks dan banyak hal mudah gada perdebatan yang sulit cuma tinggal dialusin sedikit selesai," ucap Aboe.

Kendati begitu, Aboe belum dapat memberikan bocoran terkait siapa sosok yang dimaksud untuk mendampingi Anies Baswedan. Terpenting kata dia, nama bakal cawapres itu sudah berada di kantong Anies Baswedan untuk nantinya diumumkan. "Ya nanti akan jadi kejutan kalau sudah diumumkan," tukas dia. (tribun network/igm/dng/riz/dod)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved