Berita Lembata
Penjabat Bupati Lembata Ingatkan Inovasi Dinas Pertanian Harus Atasi Kemiskinan Ekstrem
Matheos Tan mengharapkan, program tersebeut harus dapat menyentuh kehidupan masyarakat dengan tingkat kemiskinan ekstrim.
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Penjabat Bupati Lembata Matheos Tan mengingatkan program inovasi yang menjadi unggulan dari Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Lembata tahun 2023.
Matheos Tan mengharapkan, program tersebeut harus dapat menyentuh kehidupan masyarakat dengan tingkat kemiskinan ekstrem.
Penegasan ini disampaikan Penjabat Bupati Lembata Matheos Tan kepada Kadis Pertanian, Kanisius Tuaq dihadapan petugas penyuluh pertanian se-Kabupaten Lembata.
Menurutnya tujuh inovasi ini harus dikembangkan terus-menerus, diperlebar sehingga semua masyarakat yang belum terjamah, yang belum tersentuh dari program ini dapat menerima manfaat, terutama bagi masyarakat yang mengalami kemiskinan ekstrem.
Baca juga: Penjabat Bupati Lembata Janji Selesaikan Masalah Batas Desa
Hal ini dikemukakannya saat membuka kegiatan Pelatihan Geoparsial Lahan Pertanian Bagi Penyuluh Pertanian, di Aula Prof. Dr. Goris Keraf, Lewoleba, Kabupaten Lembata, NTT, Selasa 30 Mei 2023 pagi.
Matheos mengharapkan inovasi pertanian ini juga dapat menyasar pada keluarga-keluarga yang anaknya mengalami masalah stunting atau kekurangan gizi.
Baginya, kemiskinan ekstrim dan stunting merupakan dua permasalahan yang mengemuka saat ini.
Baca juga: Matheos Tan Jadi Penjabat Bupati Lembata Untuk Layani Masyarakat, Bukan Karena Alumnus IPDN
Kemiskinan ekstrim dan masalah stunting merupakan permasalahan nasional yang program pengentasannya sedang digencarkan oleh pemerintah pusat.
"Ini titipan dari kantor pusat, bapa Menteri Dalam Negeri, untuk melihat supaya inflasi di tempat kita juga menjadi rendah, dengan adanya kekuatan ketahanan pangan yang ada di Kabupaten Lembata," ujar Matheos Tan.
Lanjutnya lagi, 7 program inovasi ini secara pribadi maupun Dinas akan mendapat dukungan dan akan mengembangkannya.
Ia berharap hal yang menjadi program unggulan ini dipresentasikan lebih detail lagi kepadanya.
Baca juga: Penjabat Bupati Lembata Matheos Tan Ingatkan Anggaran Jangan Sampai Berbasis Es Batu
"Kalau memang kita bisa melakukan pergeseran anggaran untuk mengembangkan 7 program inovasi ini, coba kita bicarakan lebih detail lagi, sehingga berapa persen anggaran kalau bisa digeser, itu yang bermanfaat," pesan putra Ambon ini.
arena itu penekanannya, program berbasis kinerja ini adalah contoh yang baik.
Seperti diketahui, dari penjelasan Kanisius Tuaq, Kadis Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Lembata, terdapat tujuh program inovasi yang telah disiapkan dinas untuk dikerjakan di tahun 2023.
Pertama, program Melati Mekar (Membangun Lahan Tidur Menuju Masyarakat Sejahtera).

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.