Pimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila, Setda Alor Apresiasi Penurunan Stunting di Alor

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Else Nago

POS-KUPANG.COM, KALABAHI - Setda Alor, Drs. Sony Alelang selaku inspektur upacara pada apel peringatan Hari Lahir Pancasila, Kamis 1 Juni 2023 menyampaikan apresiasi atas penurunan angka stunting di Kabupaten Alor.

"Meskipun saat ini stunting di Indonesia masih tinggi dan berada di ambang batas yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yaitu 20 persen. Tetapi kita di Alor 11,1 persen," ujar Sony, di lapangan upacara Kantor Bupati Alor, Kelurahan Welai Timur, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor.

Berdasarkan amanat Presiden yang disampaikan dalam upacara, seluruh masyarakat Indonesia diajak untuk bergotong royong menekan angka stunting di Indonesia.

Baca juga: Resmikan Pasar Kadelang, Ini Harapan Gubernur NTT Kepada Pemerintah dan Masyarakat Alor

"Pada peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2023 ini, marilah kita bergotong royong membangun peradaban dan pertumbuhan global. Mari kita berkomitmen untuk bersama-sama menanamkan, menegakkan, dan menjaga Pancasila dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," jelas Sony.

Selain itu, Sony juga menyampaikan amanat Presiden Jokowi agar seluruh komponen masyarakat mensukseskan Pemilu yang jujur, aman, dan damai sehingga tercipta suasana yang kondusif.

"Jiwa dan roh Pancasila harus diaktualisasikan dalam cara berpikir, bertindak dan relasi setiap individu manusia Indonesia. Sehingga akan terwujud nilai kemanusian dan solidaritas bangsa kita. Setiap komponen bangsa harus menyadari pentingnya membangun karakter bangsa yang bersendikan nilai-nilai Pancasila," jelas Sony

Baca juga: Suara Perempuan Alor Bahas Kendala Pengobatan HIV/AIDS di Kabupaten Alor

Pada akhir amanatnya, Sony berharap melalui semangat peringatan Hari Lahir Pancasila ada peningkatan kinerja  dan prestasi di semua elemen pemerintahan.

"Semoga melalui peringatan Hari Lahir Pancasila tanggal 1 Juni 2023 ini dapat lebih meningkatkan kinerja, membuat prestasi, membuat terobosan, dan menumbuhkan pembaharuan di tahun 2023 dan di tahun-tahun yang akan datang menjunjung tinggi pluralisme dan berbudaya," pungkasnya.

Upacara ini dihadiri oleh forum komunikasi pimpinan daerah, lintas instansi, TNI/POLRI, Siswa SMA, tokoh masyarakat, serta organisasi perempuan di Kabupaten Alor. Semua peserta menggunakan pakaian adat sebagai simbol budaya dan pluralisme.  (cr19)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS