Berita Ende
Kisah Safrudin, 20 Tahun Jaga Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende Masih Berstatus Honorer
dia berstatus honorer pada Balai Pelestarian Cagar Budaya Gianyar Bali dan besaran honorer perbulan sebesar Rp 1 juta rupiah
Safrudin mengisahkan, terkadang, dia mencium bau parfum yang dipercaya merupakan bau parfum Soekarno.
"Bukan hanya saya saja yang merasakan tapi pengunjung juga bisa merasakan dan itu biasa pada sore hari pada hari Jumat tertentu," ungkap Safrudin.
Ketika mencium bau parfum Soekarno, Safrudin mengaku hanya bisa tawakal.
Selain itu, ungkap Safrudin, terkadang ada bunyi di sekitar sumur Bung Karno dan alat-alat yang berada di sekitar sumur itu bergerak sendiri.
Di kamar, lanjut Safrudin, seperti ada yang sedang melakukan aktivitas.
"Sampai sekarang masih seperti itu," ungkap Safrudin.
Baca juga: Gelar Latihan, NPC Ende Siap Kirim Atlet Lari 100 Meter Untuk Ikut Peparnas di Palembang
Jumlah kunjungan di rumah pengasingan Bung Karno di Kabupaten Ende perbulan, kata Safrudin, sekitar 100 sampai 200 lebih pengunjung, sedangkan dalam kurun waktu satu tahun bisa mencapai 1000 lebih pengunjung.
"Dan itu kita laporannya ke Balai Pelestarian Cagar Budaya tetapi tanda tangannya dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ende," ungkap dia.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Setelah Masuk Rumah Adat di Ende, Menkopolhukam Mahfud MD Diajak Gawi Bersama |
![]() |
---|
Menkopolhukam Mahfud MD Basuh Tangan di Sumur Rumah Pengasingan Bung Karno Ende |
![]() |
---|
Rundown Kunjungan Kerja Mahfud MD Selama Berada di Sikka dan Ende NTT |
![]() |
---|
Kunjungi Flores NTT, Mahfud MD Bicara di ITFK Ledalero Hingga Pimpin Apel Harlah Pancasila di Ende |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.