Tak Lagi Jadi Penjabat Bupati, Marsianus Jawa Persembahkan Kado Terakhir untuk Masyarakat Lembata

LAPORAN REPORTER POS-KUPANG.COM, RICKO WAWO

POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Seminggu sebelum masa tugasnya sebagai penjabat bupati Lembata berakhir, Marsianus Jawa sempat ke Kantor Pusat PT Pelni di Ibu Kota Jakarta. Saat itu, Marsianus meminta pimpinan PT Pelni untuk membangun kantor PT Pelni yang baru di Kota Lewoleba. 

Marsianus juga meminta dana CSR (Coorporate Social Responsibility) PT Pelni dimanfaatkan untuk lampu penerangan jalan umum di Kota Lewoleba, Kabupaten Lembata. PT Pelni juga berencana mengganti kapal Tol Laut yang masuk di Lembata dengan kapasitas kapal yang lebih besar. 

Saat pisah sambut di Rumah Jabatan Bupati Lembata, Jumat, 26 Mei 2023, Marsianus Jawa mengatakan hal ini kepada wartawan. Dia harap rencana PT Pelni itu tetap terlaksana meski dia tak lagi menjabat sebagai penjabat bupati. 

Baca juga: Kades Amakaka Lembata Sebut Marsianus Jawa Adalah Motivator Hebat

Marsianus Jawa juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Lembata atas dukungan selama setahun berada di kabupaten Lembata.

“Saya atas nama keluarga menyampaikan terima kasih kepada pimpinan DPRD dan jajaran, Forkopimda dan seluruh masyarakat kabupaten Lembata yang sudah mendukung saya dalam memimpin kabupaten Lembata selama 1 tahun 2 hari,” ungkapnya dalam acara pisah sambut Penjabat Bupati Lembata, Jumat 26 Mei 2023 malam.

Baca juga: Ukir Skor Mentereng, SMP Negeri 2 Bajawa Raih Juara 1 Lomba Cerdas Cermat IPA Flores - Lembata

“Saya tidak punya kemampuan apa-apa tanpa bapak ibu. Dari tempat ini saya menyampaikan permohonan maaf selama 1 tahun 2 hari berada di Lembata,” sambung Marsianus Jawa.

Dia yakin Masyarakat Lembata masih mencintainya berkat kebersamaan selama ini memimpin Lembata. 

"Terima kasih kepada masyarakat Lembata dan jajaran Pemkab Lembata atas dukungan dan kerjasama membangun Lembata. Tanpa dukungan, saya tak bisa buat apa-apa," ujarnya.

"Namun sebagai manusia biasa, mungkin banyak hal yang menyakiti, saya dan keluarga mohon maaf. Saya akan kembali mengabdi tugas lama (Kepala Dinas Penanaman Modal dan Investasi Satu Pintu Provinsi NTT). Saya tahu, mayarakat masih mencintai saya. Namun tugas telah berakhir, dan harus kembali ke tugas lama," tambahnya. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS