Berita Lembata
Besok, Penjabat Bupati Lembata Matheos Tan Tiba di Lewoleba
Dijadwalkan Matheos Tan dan istrinya, Sonya Sofia, akan tiba di Bandara Wunopito, Lewoleba, Jumat (26/5/2023).
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Setelah diambil sumpah janji dan dilantik Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, Kamis (25/5/2023), Penjabat Bupati Lembata Matheos Tan, langsung bergegas berangkat ke tempat tugasnya di Lembata.
Dijadwalkan Matheos Tan dan istrinya, Sonya Sofia, akan tiba di Bandara Wunopito, Lewoleba, Jumat (26/5/2023).
Marsianus Jawa dan istrinya, serta rombongan pejabat Pemkab dan DPRD Lembata yang mengikuti acara pelantikan di Kupang. Mereka dijadwalkan tiba di Bandara Wunopito, Lewoleba, pukul 07.30 Wita.
Begitu tiba di Bandara Wunopito, Matheos Tan dan keluarga akan menjalani ritual adat. Tokoh adat akan menggelar ritual penyambutan orang nomor satu di Lembata itu.
Baca juga: PADMA dan KOMPAK Dukung Kapolres Lembata Basmi Mafia BBM
Penjabat Bupati Matheos Tan dari bandara akan menuju ke kantor bupati.
“Beliau akan melihat-lihat sebentar di kantor bupati dulu, sebelum ke hotel,” kata Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Setda Lembata, Fransiskus B Dangku, kepada wartawan, Kamis (25/5/2023).
Untuk sementara, dia mengatakan, Penjabat Bupati Matheus Tan dan istrinya tinggal di hotel.
“Sedangkan Pak Marsianus (Jawa) masih bertahan di rumah jabatan sambil membereskan barang-barang beliau. Mungkin hari Sabtu atau Minggu pak Marsianus sudah tinggalkan rumah jabatan ke rumah keluarga sebelum kembali ke Kupang,” kata Frans Dangku.
Mantan camat Wulandoni dan Nubatukan ini menjelaskan bahwa Pemkab tetap memberi pelayanan kepada Penjabat Bupati Matheos Tan sesuai protokoler resmi sebagai pejabat negara.
Baca juga: BREAKING NEWS: Besok Gubernur Viktor Lantik Sekda NTT, Penjabat Bupati Lembata dan Flores Timur
“Kami harus menyiapkan dulu rumah jabatan baru Pak Penjabat masuk tinggal,” jelasnya.
Marsianus Jawa Laksanakan Tugas Dengan Baik
Marsianus Jawa meninggalkan tugasnya sebagai penjabat Bupati Lembata dengan kepala tegak. Banyak orang merasa sedih jabatannya tidak diperpanjang lagi.
Ungkapan terima kasih dan kesedihan menghiasi laman Facebook dan Grup What's App. Marsianus dinilai berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik selama setahun pimpin Lembata.
Anggota DPRD Lembata Yosep Boli Muda mengatakan Marsianus Jawa merupakan sosok pemimpin yang rendah hati dan punya jiwa kepedulian sosial yang tinggi.
Baca juga: Pesan Marsianus Kepada Istri Para Pejabat di Lembata Kalau Terima Uang Lebih Harus Ditanya
"Dia kerjakan hal hal kecil yang berdampak besar untuk masyarakat," kata Yosep Boli Muda.
Sebagai wakil rakyat, Yosep Boli Muda mengucapkan terima kasih kepada Marsianus Jawa yang telah memimpin Lembata dengan hati yang tulus dan ikhlas.
Hal senada juga diutarakan anggota DPRD Lembata, Petrus Bala Wukak yang menyampaikan ungkapan terima kasihnya kepada Marsianus Jawa karena telah memimpin Lembata dengan baik.
"Terimakasih pemimpin bersahaja, hebat dan bijaksana. Bukan soal waktu tapi bagaimana mengisi waktu. Dan bapa telah mengisi sedikit waktu dengan banyak hal. Selamat bertugas di tempatmu kembali. Akan selalu ada namamu dalam cerita masyarakat Lembata," demikian ungkapan hati warga Lewoleba, Rian Naur.
Baca juga: Polres Lembata Bekuk Pelaku Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur
Menurut Rian, Marsianus Jawa adalah pemimpin sesungguhnya yang dibutuhkan oleh masyarakat Lembata.
Dia mampu melakukan hal hal kecil untuk perubahan yang besar kepada masyarakat. Perhatiannya pada orang orang kecil di Lembata juga sangat luar biasa.
Marsianus Jawa memang menjadi sosok pemimpin yang walau baru setahun bertugas di Lembata sudah sangat akrab dengan masyarakat. Sejumlah terobosan yang dilakukan cukup membekas di kalangan masyarakat bawah. Dia bahkan nekad terjun mengerjakan pondasi rumah warga tak layak huni kendati tidak tersedia anggaran bedah rumah di APBD II Lembata. Marsianus nekad merogoh kocek sendiri dan bersama Satpol PP menggelar aksi bedah rumah
Begitu juga dengan urusan difabel. Tanpa ragu-ragu ia memeluk, merangkul, bahkan menggendong anak-anak difabel saat penyerahan bantuan secara simbolik di aula kantor Bupati Lembata. Marsianus tidak peduli dengan urusan protokoler jika harus menangani persoalan masyarakat kecil. Ia mengerahkan seluruh jiwa raganya untuk menangani kaum kecil, yang tak luput dari perhatian pemerintah.
“Pekerjaan Rumah” yang belum sempat kelar dikerjakan adalah proses hibah tanah untuk pembangunan Rumah Rehabilitasi bagi difabel. Marsianus sudah menyetujui untuk menyerahkan hibah tanah Pemkab Lembata seluas 1Ha kepada Yamaru Sayap Kasih yang ditangani bruder-bruder BTD dari Tomohon, Sulawesi Utara. Sayang, hingga ia meletakkan jabatan sebagai Penjabat Bupati Lembata, pengerjaan bangunan belum dimulai. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.