Berita NTT

Penerimaan Taruna Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang Prioritas Warga Pesisir NTT 

Penerimaan taruna-taruni di Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang tahun ini akan memprioritaskan warga atau putra-putri di pesisir NTT. 

|
Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
DOSEN - Ganang Dwi Prasetyo, selaku dosen Program studi Teknik Penangkapan Ikan Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang 

Sementara itu kuota penerimaan tahun ini sebanyak 193 orang untuk tiga program studi yang ada. Untuk proses pendaftaran akan berakhir pada 31 Mei 2023. Syarat yang dibutuhkan antara lain lulusan SLTA atau sederajat. Pendaftar yang belum memiliki ijasah, bisa menggunakan surat keterangan lulus dari sekolah. 

Syarat lain adalah umur tidak lebih dari 23 tahun pada tanggal 1 September 2023. Ada juga syarat berikut yakni belum pernah menikah, sanggup tidak menikah selama pendidikan dan atau tidak dalam keadaan hamil. Pendaftar juga harus berbadan sehat jasmani dan rohani atau cacat fisik dan mental, hingga bebas dari ketergantungan narkoba dan berkelakuan baik. 

Selain itu, ada juga tinggi badan minimal untuk putra 155 centimeter dan putri 145 centimeter untuk putri. Pendaftar pun tidak buta warna dan bersedia mengikuti tahapan penerimaan, bersedia diasramakan, disamping pas foto berlatar merah dengan rapih, kartu tanda penduduk, akta kelahiran dan kartu keluarga dan bukti pembayaran pendaftaran.  

Untuk membuktikan bahwa anak tersebut merupakan warga pesisir atau pelaku utama, bisa meng-upload dengan kartu nelayan atau sejenisnya. Jika tidak, bisa menggunakan surat keterangan yang ditandatangani oleh lurah atau kepala desa, diketahui dinas terkait dan koordinator penyuluh setempat. 

Baca juga: Dukung Pengembangan Wirausaha, Kadin NTT Teken MoU dengan Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang

"Daftar di Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang itu paling gampang. Karena berkas administrasinya. Jadi proses sekarang juga tidak manual, tetapi online lewat website pentaru.kkp.co.id, pendaftaran disana semua, dokumen di upload disana (website) semua," ujar dia lagi. 

Proses daftar ini ada dua hal. Pertama pendaftar akan membuat akun dan untuk membayar akun sebesar Rp 25 ribu. Kalau lulus administrasi, dikenakan biaya lagi sebesar Rp 65 ribu. Artinya pendaftaran tidak lebih dari Rp 100 ribu per orang. 

Sistem seleksi lain juga terdapat saat seleksi akademik yang mana tidak menggunakan proses tertulis. Pendaftar hanya diminta meng-upload nilai rapor semester 1-5 untuk mata pelajaran matematika, bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Setelah itu, akan dilaksanakan seleksi luring secara tatap muka untuk jasmani. 

Baca juga: Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Sikka, Ungkap Solusi Atasi Hambatan Produksi Perikanan

Untuk memudahkan calon taruna-taruni itu, pihaknya akan menggandeng Pemerintah daerah di NTT untuk melakukan pelayanan hingga ke daerah. Hal itu agar memudahkan pendaftar agar tidak mengeluarkan biaya lebih ketika proses seleksi berlangsung. 

Setelah semua proses seleksi, akan diumumkan kelulusan di tanggal 3 Juli 2023. Selepas pengumuman, ada juga kesempatan bagi pendaftar untuk melakukan sanggahan jika ada hal yang belum terekam. Rencananya perkuliahan sendiri dimulai pada bulan Agustus 2023. 

"Kita buka peluang sebesar-besarnya. Harapnya bukan hanya dari pelaku utama tetapi juga anak-anak yang tidak mampu. Itu yang kami prioritaskan," sebut Ganang. (fan)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved