Gandeng Bawaslu dan Prisma, STPM Santa Ursula Gelar Abdimas di 29 Desa di Kabupaten Ende

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi

POS-KUPANG.COM, ENDE - Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat atau STPM Santa Ursula Ende kembali melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat (Abdimas) di 29 desa yang tersebar di enam kecamatan di Kabupaten Ende yakni Kecamatan Lio Timur, Ndori, Wolowaru, Ende Timur, Kota Baru, dan Maukaro.

Pengabdian masyarakat kali ini dilaksanakan selama satu Minggu yang dimulai sejak tanggal 22-28 Mei 2023 dan diikuti oleh 620 orang yang terdiri dari dosen, pegawai, dan mahasiswa STPM Santa Ursula Ende.

Ketua panitia kegiatan Abdimas, Richard Toulwala, S.Fil., M.Si kepada POS-KUPANG.COM mengatakan, kegiatan abdimas adalah salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh STPM Santa Ursula Ende karena merupakan bentuk dari salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi selain pengajaran dan penelitian.

Baca juga: Songsong HUT ke-51, STPM Santa Ursula Ende Bedah Tiga Buku

Dalam kegiatan tersebut, pihaknya menggandeng beberapa mitra yakni Bawaslu Kabupaten Ende, masyarakat, pemerintah desa, dan Prisma yang merupakan lembaga internasional, kerjasama antara pemerintah Australia dan Indonesia yang konsen terhadap pencegahan virus ASF.

Namun sebelum turun melakukan kegiatan abdimas, pihaknya terlebih dahulu melakukan survei di 29 desa yang akan dikunjungi guna mengetahui kebutuhan dan persoalan yang ada ditengah masyarakat.

"Setelah survei, kemudian kita racik menjadi program kerja dalam abdimas selama satu minggu ke depan," ungkapnya.

Ia menjelaskan, berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan, pihaknya kemudian merumuskan sejumlah program kerja diantaranya sosialisasi pencegahan virus ASF kepada masyarakat, sosialisasi pengawasan partisipatif kepada pemilih untuk mengantisipasi pelanggaran pemilu, pembenahan administrasi desa, kerja bakti, diskusi kampung untuk mengetahui potensi dan masalah yang dihadapi masyarakat untuk selanjutnya mencari solusi bersama, dan kegiatan penguatan kapasitas kelembagaan.

Baca juga: Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Santa Ursula Ende Gelar Seminar Nasional Tentang Pemilu

"Selain itu, kita juga memberikan edukasi kepada organisasi seperti pemerintah desa, OMK, remaja masjid, PKK, BPD dan komunitas lain yang ada di desa. Kalau ada tawaran terkait dengan pendataan dari desa akan kami lakukan juga, sosial mapping juga kita lakukan," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua STPM Santa Ursula Ende Yulita Eme, S.Sos, M.Si dalam sambutannya mengatakan bahwa, kegiatan abdimas merupakan salah satu perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Untuk itu abdimas merupakan bagian yang tak terpisahkan dari agenda rutin kampus yang dilakukan oleh civitas sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.

Baca juga: STPM Santa Ursula Ende Gelar Wisuda Tahun Akademik 2021/2022

Menurutnya, sudah banyak hal yang diberikan oleh para pemateri selama pembekalan sebagai salah satu bentuk persiapan, baik berupa pengetahuan dan wawasan, keterampilan, etika dan perilaku, pengorganisasian kelompok, juga yang lainnya.

Untuk itu, dirinya berharap kepada peserta supaya menjadikan abdimas sebagai moment strategis untuk melakukan apa yang bisa dilakukan untuk pemerintah dan masyarakat. Kegiatan tersebut juga merupakan kesempatan untuk menimba hal-hal positif dan belajar hal-hal ditengah masyarakat maupun dalam penyelenggaraan pemerintah desa.

"Anda adalah duta. Duta kampus STPM St. Ursula. Hendaknya anda hidup dan bekerja dengan selalu berpegang teguh pada nilai serviam," pungkasnya. (tom)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS