Berita Ende

Dies Natalis ke-51, STPM Santa Ursula Ende Gelar Berbagai Kegiatan

Dalam Dies Natalis yang ke-51 ini mengusung tema "STPM Unggul Menuju Indonesia Sejahtera"

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/TOMMY MBENU NULANGI
Ketua STPM Ende, Yulita Eme didampingi perwakilan alumni, dosen, panitia, dan mahasiswa saat memukul gong tanda dimulai nya kegiatan dies natalis di Aula STPM St. Ursula Ende, Rabu 1 Februari 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi

POS-KUPANG.COM, ENDE - Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat STPM Santa Ursula Ende menggelar kegiatan Dies Natalis ke-51 dari tanggal 1 Februari-18 Maret 2023. Kegiatan yang diawali dengan ibadat pembukaan dilakukan di Aula STPM Santa Ursula Ende pada, Rabu 1 Februari 2023.

Ketua Panitia Dies Natalis STPM St. Ursula, Elias Cima mengatakan, untuk merayakan dies natalis ke-50 tersebut, lembaga pendidikan tinggi yang berdiri sejak tanggal 1 Februari 1972 silam tersebut akan menggelar berbagai kegiatan antara lain ibadat pembukaan yang sudah dilakukan pada tanggal 1 Februari 2023, kegiatan seminar dengan tema Pemilu dan Ekspektasi Rakyat, serta diskusi dan peluncuran buku karya dosen dan alumni STPM yang akan dilaksanakan pada tanggal 11 Maret 2023 mendatang.

Selain itu, pihaknya juga melaksanakan kegiatan pekan ilmiah dan seni mahasiswa pada tanggal 13-18 Maret (lomba debat antar kelas, lomba pidato antar kelas, lomba menulis dengan tema STPM Unggul menuju Indonesia Sejahtera, kegiatan napak tilas dan temu alumni untuk konsolidasi wadah alumni pada tanggal 17 Maret 2023, ziarah ke makam para penjasa tanggal 17 Maret, serta lomba dosen kreatif sepanjang masa waktu dies Natalis, dan acara puncak misa penutup dan pergelaran budaya pada tanggal 18 Maret 2023.

Baca juga: Utang Pemda ke BPJS Kesehatan Cabang Ende Senilai Rp 13,9 Miliar Tahun 2021 Belum Dilunasi

Ia menjelaskan, dalam kerangka membangun peradaban baru dunia pendidikan tinggi yang unggul, dalam Dies Natalis yang ke-51 ini mengusung tema "STPM Unggul Menuju Indonesia Sejahtera".  Semoga tema ini menjadi suntikan energi dan penyemangat semua komponen dalam menjalankan fungsi Tri Dharma perguruan tinggi untuk berbakti demi peningkatan kesejateraan masyarakat Indonesia.

Dies Natalis STPM Santa Ursula yang ke-51 ini, tambah Elias, merupakan wujud syukur atas segala semangat, kesempatan dan kepercayaan yang diamanatkan kepada masing-masing orang pada setiap kapasitas dan posisi. Selain itu melalui tema dies kali ini semakin memantapkan jalan STPM menjadi Perguruan Tinggi yang unggul dalam membangun daerah dan bangsa serta ikut berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Kami menyadari banyak hal yang tidak bisa kami tunaikan dalam memenuhi harapan dan keinginan semua, namun kami punya harapan, roh dan semangat Dies Natalis STPM ke-51 ini akan mempersatukan semua komponen pendidikan, segenap civitas akademika, alumni dan masyarakat serta pemerintah dalam mendampingi setiap pribadi yang dititipkan kepada lembaga ini. Kami berharap agar di acara pembukaan ini, semua mata tertuju pada rangkaian kegiatan yang direncanakan panitia sebagai upaya untuk membangun habitus akademik baru secara terus menerus baik di kalangan mahasiswa maupun dosen serta membangun rasa peduli dan tanggung jawab dari para alumni yang setinggi-tingginya kepada almamater tercinta," ujarnya.

Baca juga: Jadi Inspektur Upacara Bendera di SMAK Syuradikara, Kapolres Ende Minta Siswa Bijak Gunakan Sosmed

Ketua STPM St. Ursula Yulita Eme dalam sambutannya mengatakan bahwa, banyak sekali keinginan dari alumni, penyelenggara, pengelolah, dan masyarakat serta pemerintah supaya lembaga pendidikan tinggi tersebut berubah status menjadi universitas.

Bahkan keinginan tersebut sudah berhembus sejak perayaan pesta emas STPM St. Ursula setahun yang lalu. Namun dalam kenyataan memang lembaga pendidikan yang berada dibawah naungan Yayasan Nusa Taruni Bhakti itu belum mampu mewujudkan keinginan dari para pihak.

Hal tersebut bukan berarti para penyelenggara dan pengelolah tidak ingin kampus tersebut berubah status menjadi universitas namun pihaknya lebih mempertimbangkan kemampuan kampus tersebut.

"Jangan sampai maksud melebihi kapasitas dan kemampuan kita. Untuk itu pada dies Natalis saya mengajak semua pihak untuk berjalan selangkah demi selangkah bersama STPM untuk memenuhi harapan alumni. Kalau pun belum menjadi universitas, setidaknya penyelenggaraan pendidikan di STPM dapat memenuhi harapan mahasiswa dan para alumni," ungkapnya.

Baca juga: Berhasil Bongkar Jaringan Pencurian Sepeda Motor, Dua Spesialis Dibekuk Buser Polres Ende

Sementara itu, Ketua II Yayasan Nusa Taruni Bhakti Sr. Theresia Sri Biastuti, OSU. M.Pd dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sr. Viktoria Dalima OSU, S.S, M.Hum mengaku bersyukur atas perlindungan Tuhan bahwa STPM yang berawal PTPM berubah menjadi APM, AAP dan STPM St. Urusla sampai saai ini masih boleh berdiri kokoh dan tetap Eksis dalam melayani masyarakat.

Perjuangan dan pelayanan STPM St. Ursula, masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat di zaman ini. Pembinaan dan pembentukan karakter sangat diutamakan sebagai pribadi yang memiliki integritas tinggi, mengakar pada budaya setempat, memiliki iman yang teguh, tak mudah terombang ambing oleh arus zaman yang serba instan.

Hal tersebut dibutuhkan oleh sikap terbuka dan rendah hati terhadap masukan-masukan dari orang lain yang lebih ahli. Hancurkan keangkuhan dan kesombongan diri yang membawa kemunduran diri dalam menghayati nilai-nilai Serviam.

"Mari kita belajar dari Yesus Sang Guru kehidupan yang lemah lembut dan rendah hati, serta belajar dari St Angela. Langkah anda yang pertama harus senantiasa kembali ke Yesus Kristus," ungkapnya. (tom)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved