Breaking News

Pemilihan Gubernur NTT

Frans Aba : Atasi Masalah Pengangguran Untuk Percepat Pembangunan Ekonomi Flobamora

Masalah pengangguran dirasakan hampir semua daerah di Indonesia tak terkecuali Provinsi Nusa Tenggara Timur. Menurut data BPS, Jumlah pengangguran

Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
Ist
CALON GUBERNUR -- Frans Aba , calon siap bertarung dalam Pemilihan Gubernur NTT 

POS KUPANG.COM -- Masalah pengangguran dirasakan hampir semua daerah di Indonesia tak terkecuali Provinsi Nusa Tenggara Timur. Menurut data BPS, Jumlah pengangguran terbuka di NTT saat ini mencapai 2,83 juta orang.

Pengangguran terbuka merupakan mereka yang tak punya pekerjaan dan sedang mencari pekerjaan

Tokoh muda asal NTT, Frans Aba mengatakan pengangguran merupakan masalah sosial yang menjadi salah satu indikantor penyebab daya beli masyarakat yang rendah. Kondisi ini ikut menyumbang tingginya angka kemiskinan di NTT, dan kemiskinan ini yang membuat daya beli masyarakat rendah

Sehingga tak heran bila wilayah ini masuk dalam tiga besar daerah termiskin di Indonesia bersama Papua dan Papua Barat. "Masalah pengangguran ini mesti cepat diatasi sebab, banyak faktor sosial yang akan muncul dari hal ini. Dan, saya percaya NTT bukan banyak sumber daya yang bisa kita manfaatkan dan akan memberi efek penyerapan tenaga kerja. Dan, cara yang kita gunakan mengatasi ini bisa diterjemahkan dalam visi dan misi kita," jelas Frans Aba yang juga lulusan Fakultas Ekonomi, Universitas Katolik Widya Mandira

Baca juga: Frans Aba Siap Jadi Gubernur NTT, Sebut Butuh Kesungguhan Membangun Flobamora

Frans Aba yang secara terang-terangan menyatakan diri siap bertarung dalam pemilihan gubernur NTT Periode 2024-2029 ini menyebutkan beberapa potensi yang bisa dikembangkan adalah sektor pertanian , peternakan , industri kecil atau rumahan dan jasa serta masih banyak potensi yang bisa digali.

"Konsep yang bisa digunakan antara lain usaha kelompok atau perorangan, namun semua harus terorganisiri bahkan pemerintah harus bantu dalam membentuk badan usaha. Karena ini terkait dengan kredit dari perbankan atau lembaga keuangan lainnya," kata Frans Aba

Selain itu, NTT juga memiliki kekayaan sumber daya manusia yang berlimpah. Ini bisa menjadi sumber tenaga kerja baik untuk dalam negeri maupun untuk dikirim ke luar negeri. Namun semua tenaga yang akan berangkat atau dikirim ke luar negeri harus mendapat pelatihan hingga layak dengan kualitas kualitas. Dan, sudah harus tersertifikasi

"Mungkin saja semua itu sudah dilakukan oleh Pemerintah NTT tapi belum tajam. Perlu lebih serius dan fokus. Bila kita ingin mengatasi maslaah tenaga kerja maka kita fokus dan serius maka semua masalah itu akan teratasu. Memang tidak instan, tapi perlahan tentu ada progres yang lebih baik," jelas Frans Aba yang lulusan Pasca Sarjana di Sungapura dan Malaysia itu

Baca juga: Frans Aba: Butuh Pemimpin Pro Rakyat Bangun Pertanian dan Kesempatan Kerja di NTT

Frans Aba yang kini menjadi dosen di salah salah satu perguruan tinggi kenamaan di Jakarta menjelaskan mengentaskan pengangguran melalui sektor pertanian dan peternakan diawali dengan pemetaan potensi pertanian dan peternakan di masing-masing wilayah. Daerah yang layak untuk pengembangan pertanian dan perkebunan pun harus dibagi lagi. "Untuk ini harus melibatkan para akademisi bidang ini, saya pikir NTT punya Fakultas Pertanian dan Fakultas Peternakan. Ini adalah sumber daya yang belum kita lihat, mari kita libatkan mereka. Kumpulkan mereka dan buat kajian mengenai potensi ini. Sekali lagi fokus, maka saya percaya kita akan menemukan pola yang tepat. Apalagi orang NTT juga punya pemahaman tentang beternak dan bertani. Ini hanya kemauan para pemimpin saja, bila mau kerja maka kita bisa. Kita pakai saja konsep manajemn UMKM maka bisa," jelas Frans Aba

Frans Aba siap jadi Gubernur NTT  Periode 2024-2029
Frans Aba siap jadi Gubernur NTT Periode 2024-2029 (Ist)

Sementara sektor jasa, menurut Frans Aba di NTT juga sudah berkembang baik. Hanya saja perlu polesan yang lebih serius dan fokus. Orang-orang NTT bisa untuk pekerjaan yang satu ini.

Baca juga: Dr. Frans Aba, SE, M.Ec, Ph.D , Pemimpin NTT Mengetahui Angka Kemiskinan Tapi Boros

Potensi Bisnis

Frans Aba juga menyinggung mengenai potensi bisnis di wilayah ini juga memiliki prospek baik di masa depan. Hal ini dilihat, banyak pebisnis yang mulai datang ke NTT

Kacamata mata orang awam saja bisa melihat bahwa saat ini banyak maskapai yang singgah di Kupang demikian juga pelayaran

"Kita lihat saya, di Bandara El Tari Kupang setiap tak pernah sepi, pada umumnya yang datang dan pergi itu para pebisnis. Ini menunjukan NTT punya potensi. Nah bagaimana potensi itu bisa dilihat oleh warga NTT sendiri," jelas Frans Aba

Baca juga: Dr. Frans Aba, SE, M.Ec, Ph.D Siap Jadi Gubernur NTT :Bangun NTT Melibatkan Semua Komponen Potensial

Ia juga mejelaskaan mengani , kita juga tidak boleh keluru soal potensi yang dimiliki wilayah ini

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved