Berita Belu

Lapas Atambua Gandeng Dinkes Belu Berikan Pelayanan Kesehatan Bagi 50 WBP

Dikatakan, warga binaan yang telah dilakukan pemeriksaan diberikan edukasi tentang hasil dari pemeriksaan yang didapat.

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
KESEHATAN - Lembaga Kemasyarakatan (Lapas) Kelas II Atambua bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Belu memberikan layanan kesehatan bagi 50 orang warga binaan pemasyarakatan (WBP), Sabtu, 20 Mei 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Lembaga Kemasyarakatan (Lapas) Kelas II Atambua bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Belu memberikan layanan kesehatan bagi 50 orang warga binaan pemasyarakatan (WBP). 

Pemeriksaan kesehatan dilaksanakan oleh tenaga kesehatan dari UPTD Puskesmas Atambua Selatan yang berlangsung Lapas Atambua, Sabtu, 20 Mei 2023.

Baca juga: Warga Binaan Lapas Atambua Belu Terima Tausiyah di Musholla At-Taubah

Kepala Lapas Atambua, Edward Hadi, melalui Petugas Pengolah Data Kesehatan, Yacoba Lobang kepada POS-KUPANG.COM mengatakan bahwa pelayanan kesehatan ini merupakan upaya promotif, preventif, dan rehabilitatif dibidang kesehatan yang dilaksanakan secara rutin.

"Pelayanan kesehatan ini berupa skrining penyakit menular dan tidak menular, yakni pemeriksaan HIV, Skrining TB, test Sifilis dan pemeriksaan kadar gula darah," ujarnya. 

Dikatakan, warga binaan yang telah dilakukan pemeriksaan diberikan edukasi tentang hasil dari pemeriksaan yang didapat.

Baca juga: Jelang HBP ke-59, Lapas Atambua Laksanakan Pelayanan Kesehatan Masyarakat

"Hasil skrining secara umum menyatakan WBP tidak menderita penyakit menular berbahaya. Dan, bagi WBP yang memiliki keluhan penyakit tertentu diberikan pengobatan sesuai dengan SOP pelayanan kesehatan WBP di Lapas," ungkapnya. 

Ia berharap agar kegiatan pemeriksaan kesehatan ini dapat mengantisipasi risiko penyebaran penyakit,  khususnya TBC dan HIV di Lapas, mengingat warga binaan termasuk dalam kategori populasi berisiko.

"Dimana satu kamar hunian dapat diisi oleh beberapa orang warga binaan, sehingga penularan penyakit TBC dan HIV tidak dapat dihindari," ujarnya. (Cr23) 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved