Manager Program BISA Indonesia Kunjungi SMP Negeri Fatumfaun Timor Tengah Utara

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Manager Program Investment for Stunting Alleviation (BISA) Indonesia, Prima Setiawan bersama jajaran mengunjungi SMP Negeri Fatumfaun, Jumat 12 Mei 2023.

SMP Negeri Fatumfaun ada di Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara ( TTU ), Nusa Tenggara Timur ( NTT ).

Prima Setiawan bersama tim didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTU, Beato Yosef FR Omenu, S.STP.

Prima Setiawan mengatakan, pihaknya bekerja melakukan pendampingan untuk menekan angka prevalensi stunting.

Meskipun demikian, bagi Prima Setiawan, stunting ini berkaitan dengan banyak hal. Tidak hanya itu. Faktor penyebab seorang anak mengalami stunting didasari oleh beberapa hal.

Tujuan utama Program BISA Indonesia ini hadir di tengah-tengah masyarakat adalah untuk merubah perilaku seluruh komponen masyarakat agar bisa menerapkan gaya hidup sehat.

Baca juga: Penjelasan Kepala BKDPSDM TTU Perihal Nasib Tenaga PPPK Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2022

Menurut Prima Setiawan, seluruh jajaran Program BISA Indonesia diajak untuk melakukan kunjungan ke SMPN Fatumfaun Kabupaten Timor Tengah Utara pada kesempatan itu.

Perwakilan dari beberapa wilayah di Indonesia juga turut ambil bagian dalam kunjungan ini.

Ia mengatakan, kunjungan dilakukan dalam kaitan dengan adanya informasi bahwa pihak SMPN Fatumfaun telah melakukan hal baik. Langkah tersebut menjadi pembelajaran dari beberapa tim yang hadir pada kesempatan itu.

Ia menuturkan bahwa, ada edukasi timbal balik dalam kunjungan tersebut yakni tim dari wilayah lain bisa mengambil sesuatu yang baik untuk diterapkan di wilayah mereka.

Selain itu mereka juga bisa membagikan pengalaman perihal sesuatu yang baik di wilayah mereka di Kabupaten TTU.

Hal tersebut merupakan bagian dari dedikasi para kepala dinas yang bekerja sama menurunkan angka prevalensi stunting. Selain itu, lanjutnya, Program tersebut juga merupakan kebutuhan dari masyarakat.

Baca juga: Kefamenanu Timor Tengah Utara Tuan Rumah PKSN, Romo Ino Minta Dukungan Pemerintah dan Masyarakat 

"Bagaimana mereka mencuci tangan memakai sabun, gizi sehat, cemilan sembarangan, dan kami datang dengan hati terbuka untuk bekerja sama," ucapnya.

Prima Setiawan menyampaikan bahwa dirinya bahagia karena program tersebut diterima dengan baik serta niat untuk menyebarluaskan.

Oleh karena itu, pihaknya dengan senang hati akan menyiapkan modul dan pelatih.

Ia berharap program ini terus bergulir dan bisa mendapatkan dukungan dari APBD. Prima menilai komitmen Pemda dalam menurunkan angka prevalensi stunting cukup tinggi. Aspek ini juga menjadi faktor pendukung ditindaklanjutinya kegiatan tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTU, Beato Yosef FR Omenu menyampaikan terima kasih kepada pihak Program BISA Indonesia dan Save of The Children dan Nutrition Internasional yang telah melakukan kunjungan ke SMP Negeri Fatumfaun.

Kunjungan tersebut menjadi bagian dari roh dan penyemangat bagi semua pihak untuk menindaklanjuti Program BISA Indonesia apabila berakhir nanti. Secara khusus mengenai kegiatan mencuci tangan memakai sabun di sekolah telah dilaksanakan sebagai sebuah budaya.

Yoseph menjelaskan bahwa, hidup bersih dan sehat merupakan akar daripada meningkatkan taraf hidup sehat dan lain sebagainya. Kunjungan Chief of Party Program BISA, kata Yoseph, menjadi penyemangat dan motivasi bagi kepala sekolah dan jajaran guru.

Ia menegaskan bahwa, dirinya akan terus melakukan pemantauan secara langsung kepada pihak sekolah dalam upaya menindaklanjuti program tersebut. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS