KTT ASEAN Summit 2023
KTT ASEAN Summit 2023, Kemenkumham Melalui Kanwil NTT Siap Dukung KTT di Labuan Bajo
pihaknya akan berkerjasama dengan semua pihak baik semua Kementerian yang terlibat, Kepolisian, TNI, BIN, dan BAIS
Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM, BORONG - Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham RI) melalui Kantor Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) siap mendukung pelaksanaan KTT Asean Summit Tahun 2023 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.
Kepala Kanwil Kemenkumham NTT, Marciana Dominika Jone, S.H menyampaikan itu kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu 6 Mei 2023.
Untuk mendukung pelaksanaan Event Internasional tersebut, Marciana juga memimpin rapat Persiapan Kewilayahan Kemenkumham NTT dalam mendukung kesuksesan KTT Asean Summit 2023 di Labuan Bajo. Rapat itu berlangsung di Aula Kantor Imigrasi Kelas II TPI Labuan Bajo.
Baca juga: KTT ASEAN Summit 2023, Warga Labuan Bajo Deklarasi Sukseskan KTT
Marciana didampingi Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Labuan Bajo, Jaya Mahendra, kepada POS-KUPANG.COM, menerangkan, Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham RI melalui Kanwil Kemenkumham NTT bersama Imigrasi Ngurarai Bali dimana berdasarkan perintah Undang-undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara dan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Imigrasi, serta Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2023
Aturan ini mengatur tentang Kemenkumham dan Putusan Presiden Nomor 5 Tahun 2023 tentang Panitia Nasional KTT Asean Summit Tahun 2023, pihaknya melaksanakan tugas-tugas di bidang Keimigrasian dalam mendukung pelaksanaan KTT Asean Summit dimana terkait pelayanan, pengawasan dan pengamanan keimigrasian selama berlangsungnya KTT Asean Summit di Labuan Bajo dari tanggal 9-11 Mei 2023.
Meski demikian, kata Marciana, pihaknya mulai bekerja mempersiapkannya sejak Sabtu 6 sampai 13 Mei 2023 dari kedatangan hingga kepulangan Delegasi dari negara-negara peserta KTT Asean Summit.
Dikatakan Marciana, pihaknya telah mempersiapkan petugas dalam mendukung pelaksanaan itu sebanyak 61 orang yang terdiri dari Direktorat Imigrasi, Kanwil Kemenkumham NTT yakni Kanim Kupang, Kanim Maumere dan Kanim Atambua.
"Dalam pelaksanaan tugas selama berlangsungnya KTT Asean Summit ini akan menyebar di tiga tempat yakni di Bandara Komodo, Pelabuhan Marina dan di Kantor Kantor Imigrasi Kelas II TPI Labuan Bajo. Selain itu juga kita akan melaksanakan pemantau di beberapa titik yang sudah kita disediakan,"terangnya.
Selain itu, jelas Marciana, dalam mendukung kelancaran tugas tersebut, pihaknya juga sudah mempunyai Sarana Prasarana (Sarpras) pendukung yakni mobile unit BCM sebanyak 6 unit, 20 unit HT.
Selain itu, pihaknya juga telah mengantisipasi jika terjadi situasi kontengensi atau emergency seperti terjadi gangguan listrik maka penyelesaian keimigrasian itu akan dilaksanakan di kantor Keimigrasian dan menyiapkan modem internet jika terkendala jaringan.
"Pokoknya kita sudah mengantisipasi semua terkait resiko-resiko jika terjadi sesuatu. Petugas sudah kami berikan arahan sesuai petunjuk dari Dirjen Imigrasi dan Pak Sekjen yang mana harus memberikan pelayanan terbaik dalam mendukung KTT ASEAN SUMMIT ini,.Terkait SDM petugas juga sudah sangat siap dan paham terkait keimigrasian,"ujarnya.
Baca juga: PLTS Pulau Messah, Showcase Energi Bersih di Sekitar Lokasi KTT ASEAN Summit 2023
Meski demikian, kata Marciana, pihaknya akan berkerjasama dengan semua pihak baik semua Kementerian yang terlibat, Kepolisian, TNI, BIN, dan BAIS serta instansi terkait lainya.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Labuan Bajo, Jaya Mahendra juga menambahkan, dalam mendukung kesuksesan Asean Summit ini, Bidang Imigrasi memiliki tiga fungsi yakni pelayanan, pengamanan, dan pengawasan keimigrasian. Dari tugas tersebut, pihaknya sudah membentuk 3 posco pelayanan, dan sejumlah titik yang akan menjadi target pemantauan di lapangan.
"Tujuannya untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi para delegasi yang hadir dan mengikuti kegiatan KTT Asean Summit 2023 di Labuan Bajo ini," Ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.