Berita Lembata

Rayakan Hardiknas 2023, Ribuan Siswa di Lembata Goyang Dolo-Dolo Bersama

Penjabat Bupati Lembata Marsianus Jawa dan jajaran kepala dinas pun bergabung dalam tarian tersebut, diikuti guru dan siswa lainnya. 

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/RICKO WAWO
Perayaan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada 2 Mei 2023 berlangsung meriah di Kantor Bupati Lembata. Sebanyak 2265 siswa dan guru perwakilan dari 9 kecamatan menutup perayaan Hardiknas dengan menari dolo-dolo 'Gampang Hala' di depan halaman Kantor Bupati Lembata. 

Padahal kemampuan setiap anak berbeda. Ada yang harus menulis untuk bisa memahami, ada yang hanya cukup mendengar dan ada pula yang harus terlibat langsung dalam model pembelajaran kontekstual.

Dia menegaskan, tidak ada anak yang terlahir bodoh. Sebab setiap anak diciptakan dengan keunikan masing-masing.

“Jangan berpikir bangun sekolah saja tapi juga berpikir tentang bagaimana guru ini punya kemampuan dan tingkatkan,” jelas Anselmus.

Penegasan Anselmus ini secara tidak langsung menitikberatkan pengetahuan tenaga pendidik yang perlu diperbaharui sesuai dengan perkembangan zaman.

Teori pembelajaran yang diterapkan di sekolah masih ada yang menggunakan pendekatan Behaviorisme, yang mana ketika peserta didik tidak mencapai tujuan pembelajaran akan mendapat sanksi.

Sayangnya perkembangan zaman hari ini tidak memungkinkan pendekatan ini dilaksanakan. 

Lanjutnya, anak menjadi baik sangat tergantung dari guru. Sehingga kualitas guru harus diperhatikan ke depan. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved