Berita Alor
Rayakan Hari Kartini 2023, Ini Tema yang Diusung Pemerintah Kabupaten Alor
Sementara itu, Baswo Kuntari selaku Ketua Panitia mendorong kaum perempuan untuk mewujudkan cita-cita luhur R.A. Kartini.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Else Nago
POS-KUPANG.COM, ALOR - Pemerintah Kabupaten Alor merayakan peringatan Hari Kartini tahun 2023 dengan mengusung tema perempuan berdaya, tingkatkan martabat dan kesejahteraan bangsa.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Alor, 29 April 2023 bertempat di Rumah Jabatan Bupati Alor, Jl. Dr. Soetomo, Kecamatan Teluk Mutiara.
Pada Peringatan Hari Kartini, Drs. Soni Alelang selaku Sekda Alor yang memberikan sambutan mewakili Bupati mengingatkan kembali perjuangan kesetaraan gender di era kemerdekaan.
Baca juga: Menilik Makna Hari Kartini dari Kacamata Tokoh Perempuan Alor
"Sosok putri bangsawan telah lahir sebagai pahlawan, merubah tatanan sosial yang pada waktu itu didominasi oleh kaum pria. Kiranya R.A. Kartini menjadi motivasi bagi kita. Perjuangannya akan teruskan kita lakukan di lingkungan dimanapun kita berada. Kiranya kita yang hadir bisa memaknai dan termotivasi untuk ditingkatkan guna mewujudkan Alor Sehat, Alor Kenyang, dan Alor Pintar," ujar Soni.
Sementara itu, Baswo Kuntari selaku Ketua Panitia mendorong kaum perempuan untuk mewujudkan cita-cita luhur R.A. Kartini.
"Kita patut bersyukur saat ini di masa pemerintahan Bupati Amon, banyak jabatan yang diduduki oleh kaum perempuan. Kita patut menyampaikan rasa hormat dan perhatian kepada kaum perempuan. Kita harus mewujudkan cita-cita luhur R.A. Kartini," kata Kuntari.
Kuntari mengatakan bahwa peringatan Hari Kartini tidak dilakukan di tanggal 21 April, karena bertepatan dengan perayaan Idul Fitri. Sehingga panitia dan penyelenggara memutuskan untuk mengganti tanggal kegiatan.
Adapun menurut Kuntari kegiatan ini memiliki empat tujuan.
"Tujuan dari kegiatan ini adalah pertama mengenang jasa dan perjuangan R.A. Kartini. Kedua mewujudkan kesetaraan gender dalam keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Ketiga meningkatkan semangat juang untuk mengatasi diskriminasi dan penindasan. Keempat meningkatkan rasa kebersamaan kaum perempuan," terang Kuntari.
Baca juga: Mengenal Tifoltol Tradisi Tanam Baru Etnis Abui, Kampung Takpala Alor
Abdul Haris Kapukong, S.H., M.H., selaku Kadis DP3A Kabupaten Alor berharap, dengan adanya kegiatan ini menyadarkan berbagai pihak agar berupaya meminimalisir tingkat kekerasan terhadap perempuan dan anak.
"Kita tahu di Alor banyak kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, kami melakukan berbagai upaya untuk mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak. Momen seperti ini, kami harap mengingatkan kita untuk melakukan upaya pencegahan kekerasan. Minimal dapat mengurangi kasus kekerasan perempuan dan anak. Tentunya ini melibatkan semua pihak, dan menjadi perhatian kita bersama," ujar Haris.
Baca juga: Akui Alor Sebagai Daerah Penuh Toleransi, Kapolres Alor Jalin Silaturahmi dengan Tokoh Agama
Pada kegiatan tersebut, hadir pula Sufira Masang selaku Nona Alor 2023. Sufira berpesan agar kaum perempuan terus berjuang untuk kesetaraan gender.
"Bagi kaum perempuan, kita harus yakin bahwa kita setara dengan pria. Bukan berarti kita melebihi pria tetapi kita harus sejajar dan beriringan untuk bekerjasama membangun Kabupaten Alor," pungkas Sufira.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Forkopimda, Staf ahli Bupati, Pimpinan OPD dan jajaran, BUMN dan BUMD, tokoh perempuan, dan Organisasi Perempuan di Kabupaten Alor. (cr19)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.