Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Kamis 27 April 2023, Jika Tuhan Mau Kita Pasti Berubah

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Jika Tuhan Mau Kita Pasti Berubah.

Editor: Agustinus Sape
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - RP. Markus Tulu SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk Kamis 27 April 2023 dengan judul Jika Tuhan Mau Kita Pasti Berubah. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Jika Tuhan Mau Kita Pasti Berubah.

RP. Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kisah Para Rasul 8: 26-40; dan bacaan Injil Yohanes 6: 44-51.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Kamis 27 April 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

Kuasa Tuhan bekerja melampaui akal manusia. Hal ini terlukis indah dan nyata dalam kesediaan Filipus mewartakan Injil.

Bahwa di balik kesediaan Filipus ternyata Roh Tuhan sendiri yang memimpin Filipus kepada Sri Kandake untuk membimbing dan menjelaskan arti Kitab Suci kepadanya.

Oleh peristiwa suci itulah akhirnya Sri Kandake meminta Filipus untuk membaptisnya. Katanya, " Apakah halangan jika aku dibaptis?"

"Jika Tuan percaya dengan segenap hati, boleh," sahut Filipus.

"Aku percaya bahwa Yesus Kristus itu adalah Anak Allah," jawab Sri Kandake atau sida-sida itu.

Di sini kita disadari bahwa jika Tuhan sendiri yang mau, betapa pun lamban hati dan juga kejam kasar hidupnya sebagai manusia, seseorang pasti saja berubah.

Karena Tuhan sendiri yang mengubahnya. Jika Tuhan mau dan kita sendiri membuka diri dan percaya niscaya akan terjadi dengan hidup kita sesuai dengan apa yang Tuhan kehendaki.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 27 April 2023, Perjalanan Iman Sida-sida

Kita percaya bahwa Yesus adalah Roti Hidup yang turun dari Surga. Siapa yang makan Roti itu ia tidak akan mati tapi memperoleh hidup yang kekal.

Hal ini mesti ditunjukkan dalam kepenuhan sikap iman kita akan Allah.

Karena itu kita diajak untuk setia menghadiri misa agar kita selalu makan Roti Ekaristi yang menuntun kita ke kehidupan yang kekal.

Teks Lengkap Bacaan 27 April 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Kamis 27 April 2023.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Kamis 27 April 2023. (Tokopedia)


Bacaan Pertama – Kisah Para Rasul 8:26-40

Sida-sida dari Etiopia dibaptis

Bacaan dari Kisah Para Rasul:

Waktu Filipus di Samaria, berkatalah seorang malaikat Tuhan kepadanya, “Bangunlah dan berangkatlah ke sebelah selatan, menyusur jalan yang turun dari Yerusalem ke Gaza.” Jalan itu jalan yang sunyi.

Lalu berangkatlah Filipus. Adalah seorang Etiopia, seorang sida-sida, pembesar dan kepala perbendaharaan Sri Kandake, ratu negeri Etiopia, yang pergi ke Yerusalem untuk beribadah.

Sekarang orang itu sedang dalam perjalanan pulang, ia duduk dalam keretanya sambil membaca kitab Nabi Yesaya.

Lalu kata Roh kepada Filipus, “Pergilah ke situ dan dekatilah kereta itu!” Filipus segera mendekat, dan mendengar sida-sida itu sedang membaca kitab Nabi Yesaya.

Kata Filipus, “Mengertikah Tuan apa yang Tuan baca itu?” Jawabnya, “Bagaimanakah aku dapat mengerti, kalau tidak ada yang membimbing aku?”

Lalu ia meminta Filipus naik dan duduk di sampingnya.

Nas yang dibacanya itu berbunyi seperti berikut: Seperti seekor domba Ia dibawa ke pembantaian; dan seperti anak domba yang kelu di depan orang yang menggunting bulunya, demikianlah Ia tidak membuka mulut-Nya.

Dalam kehinaan-Nya berlangsunglah hukuman-Nya, siapakah yang akan menceritakan asal-usul-Nya? Sebab nyawa-Nya diambil dari bumi.

Maka kata sida-sida itu kepada Filipus, “Aku bertanya kepadamu, tentang siapakah nabi berkata demikian?

Tentang dirinya sendiri atau tentang orang lain?”

Maka mulailah Filipus berbicara, dan bertolak dari nas itu ia memberitakan Injil Yesus kepadanya. Mereka melanjutkan perjalanan, dan tiba di suatu tempat yang ada airnya.

Lalu kata sida-sida itu, “Lihat, di situ ada air; apakah halangannya, jika aku dibaptis?”

Sahut Filipus, “Jika Tuan percaya dengan segenap hati, boleh.”

Jawabnya, “Aku percaya, bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah.”

Lalu orang Etiopia itu menyuruh menghentikan kereta, dan keduanya turun ke dalam air, baik Filipus maupun sida-sida itu, dan Filipus membaptis dia.

Dan setelah mereka keluar dari air, Roh Tuhan tiba-tiba melarikan Filipus, dan sida-sida itu tidak melihatnya lagi.

Ia meneruskan perjalanannya dengan sukacita. Tetapi ternyata Filipus ada di Asdod. Ia menjelajah daerah itu dan memberitakan Injil di semua kota sampai ia tiba di Kaisarea.

Demikianlah sabda Tuhan

U: Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan – Mzm 66:8-9.16-17.20

Refr. Bersorak-sorailah bagi Allah, hai seluruh bumi!

1. Pujilah Allah kami, hai para bangsa, dan perdengarkanlah puji-pujian kepada-Nya! Ia mempertahankan jiwa kami di dalam hidup dan tidak membiarkan kaki kami goyah.

2. Marilah, dengarlah, hai kamu sekalian yang takwa kepada Allah, aku hendak menceritakan apa yang dilakukan-Nya terhadapku. Kepada-Nya aku telah berseru dengan mulutku, kini dengan lidahku aku menyanyikan pujian.

3. Terpujilah Allah, yang tidak menolak doaku, dan tidak menjauhkan kasih setia-Nya daripadaku.

Bait Pengantar Injil – Alleluya

Refr. Alleluya.

Akulah roti hidup yang telah turun dari surga, sabda Tuhan. Barangsiapa makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya.

Bacaan Injil – Yohanes 6:44-51

Akulah Roti Hidup yang turun dari Surga

Inilah Injil suci menurut Yohanes:

Di rumah ibadat di Kapernaum Yesus berkata kepada orang banyak, “Tidak seorang pun dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus aku; dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman.

Ada tertulis dalam kitab nabi-nabi; Dan mereka semua akan diajar oleh Allah. Dan setiap orang, yang telah mendengar dan menerima pengajaran dari Bapa, datang kepada-Ku.

Hal itu tidak berarti, bahwa ada orang yang telah melihat Bapa! Hanya Dia yang datang dari Allah, Dialah yang telah melihat Bapa! Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya, ia mempunyai hidup yang kekal.

Akulah roti hidup. Nenek moyangmu telah makan manna di padang gurun dan mereka telah mati. Inilah roti yang turun dari surga: Barangsiapa makan dari padanya, ia tidak akan mati.

Akulah roti hidup yang telah turun dari surga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya. Dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved