Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Rabu 26 April 2023, Taat pada KehendakNya

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul Taat pada KehendakNya.

Editor: Agustinus Sape
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - Bruder Pio Hayon SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Rabu 26 April 2023 dengan judul Taat pada KehendakNya. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul Taat pada KehendakNya.

Bruder Pio Hayon menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kisah Para Rasul 8 : 1b-8, dan bacaan Injil Yohanes 6: 35-40.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Rabu 26 April 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

 

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus.

Salam damai sejahtera untuk kita semua. Hari ini kita disegarkan kembali lewat inspirasi Kitab Suci yang kita baca, dengar dan renungkan bersama.

Dalam Kisah Para Rasul, muncullah beberapa figur yang menjadi pokok perbincangan dalam bacaan pertama hari ini.

Pertama nama Stefanus yang akhirnya dibunuh karena telah mempertahankan imannya akan Tuhan Yesus dan memberitakan firman dengan berani.

Ada juga Saulus yang sesudah menjadi saksi pembunuhan Stefanus itu, dia semakin genjar memburu jemaat perdana untuk membunuh mereka.

Lalu ada nama Filipus yang juga dengan gigih tetap memberitakan Injil Tuhan dan banyak orang menjadi percaya kepada Tuhan.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 25 April 2023, Melawan Iblis dengan Iman yang Teguh

Di setiap tugas pewartaan kita, pasti ada saja orang-orang yang akan menghalang-halangi kita atau bahkan hendak membunuh kita karena ajaran Kristus yang sedang kita wartakan.

Sedangkan dalam Injil Yohanes, Yesus menyebut diriNya sebagai Roti Hidup dan barangsiapa yang datang kepadaNya tidak akan lapar lagi.

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus.

Dalam kisah para rasul yang kita renungkan hari ini terlihat jelas bahwa tugas suci sebagai seorang pewarta adalah selalu siap mewartakan Injil Tuhan atau mewartakan kebenaran iman akan Yesus Kristus.

Dan setelah mulai berkarya, kita pun selalu siap juga akan penolakan dari orang yang kita wartakan atau penindasan atau bahkan ancaman pembunuhan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved