Raja Don DVG Pimpin Mediasi Adat Bagi Dua Kelompok Tawuran di Larantuka

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Solusi atasi tawuran antar kelompok pemuda Kelurahan Larantuka dan Kelurahan Balela, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur ditempuh melalui kesepakatan adat.

Kesepakatan adat antar dua kelompok pemuda akan terjadi besok, Selasa 25 Januari 2023 dipimpin Raja Larantuka, Don Andreas Martinus DVG di Lapangan Raja Manuk, perbatasan antara dua kelurahan itu.

"Bapa Raja Larantuka sebagai tokoh masyarakat akan melangsungkan adat," kata Kapolres Flores Timur, AKBP I Gede Ngurah Joni Mahardika, Senin 24 April 2023.

Baca juga: Mediasi Tawuran di Larantuka Tak Berefek, Camat Larantuka Sebut Pelaku Harus Dipidana 

Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan Raja Don DVG soal mediasi adat besok. Kedua belah pihak juga dilibatkan untuk berjanji tidak mengulangi perbuatan yang imbasnya merusaki rumah warga dan tempat usaha.

"Ini untuk mencapai kata sepakat dari kedua belah pihak," ungkapnya.

Sementara Lurah Balela, Yones Ekaputra Lamuri, mengatakan pihaknya bersama Lurah Larantuka sedang menyiapkan hewan kurban dan sejumlah perlengkapan lainnya.

"Kami (dua belah pihak) sudah sepakat. Kami siapkan babi, sirih pinang, dan lainnya untuk adat besok," katanya.

Ia mengatakan, mediasi adat akan dimulai di Istana Raja Larantuka dan dihadiri para tokoh adat dan sejumlah utusan. Setelah itu, ritual akan dilanjutkan di Lapangan Raja Manuk.

Sementara Raja Larantuka, Don Andreas Martinus DVG belum berhasil ditemui. Wartawan mendatangi rumahnya namun Raja Don DVG masih mengikuti kegiatan penting.

"Bapak ada keluar. Tadi dengan pak Kapolres soal keributan (tawuran) dan sekarang ikut pertemuan di kapela," kata salah seorang penghuni rumah Raja Don DVG.

Diberitakan sebelumnya, tawuran antar kelompok pemuda Kelurahan Larantuka dan Kelurahan Balela, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur kembali terjadi, Minggu 23 April 2023.

Baca juga: Polisi Selidiki Tawuran Antar Kelompok Pemuda di Larantuka

Tawuran dua kelompok ini sempat terjadi pada 16 April 2023 kemarin. Sejumlah rumah warga dilaporkan rusak akibat hantaman batu dan benda keras lainnya.

Pantauan wartawan, banyak pecahan botol diduga bekas minuman keras dan batu tampak berhamburan di ruas Jalan Tengah, tepatnya di Kelurahan Larantuka.

Ada satu unit barbershop jadi sasaran amukan massa. Menurut sang pemilik barbershop, kejadian itu berlangsung saat tengah malam. Ia mengaku hanya mendengar suara keributan dan tak berani keluar rumah.

"Saya dengar suara. Tidak berani keluar, takutnya kita juga kena (batu dan benda keras)," katanya kepada wartawan. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS